KOMPAS.com – Salah satu permasalahan yang sering ditemui pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), yaitu produk yang tidak laku dijual.
Hal ini karena, para pelaku usaha banyak yang tidak mengetahui bagaimana cara menjual produk yang baik dan benar kepada calon konsumen.
Bukan hanya itu, bahkan banyak pelaku usaha yang tidak mengetahui bagaimana spesifikasi produk yang mereka jual.
Baca juga: Pameran Info Franchise and Bussiness Concept 2023 Hadirkan 180 Merek Usaha
Daniel Wagania, Project Manager Adythia Pratama membagikan tujuh tips sukses menjual produk bagi pelaku usaha, termasuk UMKM.
Daniel mengatakan, percaya diri merupakan hal dasar yang harus dimiliki oleh semua orang, bukan hanya dalam public speaking, tapi juga dalam bisnis.
“Kalau sebagai penjual memiliki rasa percaya diri, maka kita akan yakin dalam menawarkan produk kita ke calon konsumen,” ujar Daniel di acara IFBC Expo 2023 di ICE BSD, Tangerang beberapa waktu lalu.
Baca juga: 5 Tips Memulai Bisnis Berkonsep Halal, Potensinya Luar Biasa
Bukan hanya itu, percaya diri juga akan membuat kamu lebih tenang dalam menjelaskan dan meyakinkan calon konsumen tentang produkmu. Kalau kamu ragu, pasti konsumen juga akan meragukan produk usahamu.
“Seperti saat ujian sekolah pasti ada tulisan “harap tenang ada ujian”. Hal ini berarti, kalau kita tenang, ujian akan bisa diselesaikan. Untuk itu, dalam menjual produk, kita harus tenang. Untuk bisa tenang kita harus bisa percaya diri,” lanjutnya.
Selain percaya diri, kamu harus mencoba terlebih dahulu produk yang kamu buat kepada diri kamu sendiri.
“Dengan mencoba produk ke diri sendiri, kita bisa lakukan analisis kekurangan dan kelebihan pada produk kita sehingga nantinya kita bisa lebih percaya diri ke konsumen kita,” kata Daniel.
Baca juga: Manfaatkan Sampah Plastik, Suster Puteri Kasih Bangun Usaha Daur Ulang Sampah Tanpa Modal
Ditekankan Daniel, produk yang dijual juga harus jelas, baik manfaatnya maupun bahan pembuatannya. Dengan demikian, kita bisa lebih berani menjelaskan ke konsumen mengenai produk kita dan tahu mengenai produk yang kita jual.
“Kalau produk sudah tidak jelas, kita mau ngomong apa ke konsumen? Sesuatu yang tidak jelas pasti tidak baik, apalagi dalam bisnis,” jelasnya.
Sebagai contoh, kalau kamu menjual kopi, harus jelas bijinya jenis apa, dari daerah mana, dan lainnya, sehingga tidak akan memunculkan pertanyaan dan keraguan bagi calon konsumen.
Sebagai seorang penjual, kita harus mengetahui terlebih dahulu apa saja kelebihan, keunggulan, dan keunikan produk yang kita miliki. Hal ini akan memudahkanmu dalam menjelaskan ke calon konsumen.
“Misalnya inovasi kopi celup. Kamu harus jelaskan keunggulannya apa, uniknya apa saja dari sisi yang orang belum pernah lihat. Selain itu, jelaskan apa yang membedakan produkmu dengan produk orang lain, tanpa merendahkannya,” papar Daniel.
Baca juga: Sadar Limbah Plastik, UKM Binaan Pertamina Manfaatkan Sampah jadi Produk
Tak sedikit pelaku usaha yang merendahkan dan menjelek-jelekkan produk pesaing dalam keadaan terdesak.
Cara ini tentu bukan pilihan yang baik dalam menjalankan bisnis. Pasalnya, produk yang kita miliki juga pasti mempunyai kelemahan tersendiri.
“Makanya sebagai penjual harus memiliki rasa empati. Bayangkan, bagaimana jika kamu di posisi konsumen atau bahkan di posisi pesaing? Bisnis itu ada etikanya, justru dengan semakin banyaknya pesaing, membuat kita semakin banyak belajar,” terangnya.
Baca juga: Pentingnya Penggunaan Label untuk Produk UMKM, Salah Satunya Branding
Dalam dunia usaha, ada satu istilah yang sering kita dengar, yaitu pembeli adalah raja. Tapi Daniel tak menganggapnya demikian. Menurutnya, pembeli adalah keluarga bukan raja.
“Kalau kita sudah menganggap konsumen seperti keluarga, biasanya kita lebih perhatian dan lebih bisa dekat dengan pembeli. Kita juga bisa kasih solusi dan memberikan yang terbaik ke konsumen kita,” kata Daniel.
Tips yang tak kalah pentingnya, sebagai penjual atau pelaku usaha penting untuk menjalin hubungan baik, bukan hanya dengan konsumen, tapi juga calon konsumen.
Jika calon konsumen belum membeli saat ini, tapi merasa berkesan dengan keramahan penjual, bukan tak mungkin di lain waktu produkmu akan menjadi pilihannya.
“Ilmu ini bisa kamu dapatkan di YouTube. Salah satunya di YouTube Adithya Pratama, di sana ada penjelasan detail dan lengkap mengenai hal ini,” pungkasnya.
Baca juga: 5 Cara Membuka Usaha Kursus Memasak, Bisa Dilakukan di Rumah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.