Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Membuka Usaha Kursus Memasak, Bisa Dilakukan di Rumah

Kompas.com, 3 November 2023, 09:05 WIB
Nur Wahyu Pratama,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Jika kamu hobi memasak dan memiliki keahlian di bidang ini, kamu bisa memanfaatkannya sebagai peluang usaha untuk mendapatkan penghasilan. 

Bahkan, bila saat ini kamu seorang pekerja kantoran, kamu bisa memulai usaha kursus memasak dari rumah sesuai dengan waktu yang kamu punya.

Usaha kursus memasak tidak membutuhkan modal besar, kamu bisa memakai dapur rumah yang biasa digunakan atau menyediakan ruangan khusus dengan meja, kompor, dan peralatan masak lainnya jika jumlah peserta banyak.

Baca juga: 5 Tips Sukses Membangun Bisnis Gazebo yang Berpotensi Cuan

Untuk kamu yang berminat membuka jasa kursus memasak, berikut ini 5 tips membuka usaha kursus memasak, yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

1. Pastikan Kemampuan di Atas Rata-rata

Sebelum membuka jasa kursus memasak, kamu harus memastikan bahwa dirimu memiliki kemampuan masak-memasak di atas rata-rata.

Kamu harus menguasai berbagai trik, seluk beluk membuat makanan, dan cara mengatasi masalah atau kendala yang terjadi saat proses memasak.

Bukan hanya itu, sebagai tutor, kamu harus menggali lebih dalam ide-ide kreatif memasak, jangan takut bereksperimen pada menu masakan, dan selalu mencoba segala macam resep.

Kamu bisa mengasah semua kemampuan dan keterampilan memasakmu melalui video di internet, buku, komunitas, atau bertanya pada orang yang lebih berpengalaman dibidangnya.

Baca juga: 7 Kiat Sukses Usaha Celengan dari Botol Plastik dan Kaleng Bekas

2. Beli Alat dan Bahan yang Terjangkau

Untuk awal usaha dengan modal terbatas, kamu bisa melakukan survei terlebih dulu dengan membandingkan harga alat dan bahan dari berbagai merek. Temukan harga yang paling terjangkau untuk kualitas yang baik.

Biasanya, harga alat dan bahan memasak di pasar swalayan jauh lebih tinggi dengan harga di toko-toko kecil. Kamu juga bisa menjadikan ini pertimbangan untuk memilih tempat belanja.

Baca juga: Cerita Pelaku UMKM Bisa Naik Omzet Lewat Pendanaan Fintech

3. Buat Paket Materi Khusus

Untuk menarik minat para peserta, kamu bisa membuat materi khusus berupa paket kursus dengan resep makanan yang kekinian dan populer.

Misalnya, paket memasak berbagai jenis puding atau paket memasak makanan western.

Selain itu, kamu juga bisa membuat jadwal dan kurikulum serta menyiapkan segala peralatan sebelum proses memasak dimulai.

4. Lakukan Pemasaran

Perkenalkan usaha kursus memasakmu dengan menyebarkan brosur atau poster dan memanfaatkan media sosial seperti WhatsApp Business, Instagram, Facebook, TikTok, dan Twitter.

5. Terbuka Menerima Kritik dan Saran

Sebagai bahan evaluasi dan perbaikan usaha, sebagai pelaku usaha perlu mendengarkan kritik dan saran dari para peserta yang mengikuti kursusmu.

Dengan demikian, seiring berjalan waktu, usaha kursus memasak yang kamu bangun akan semakin baik ke depannya dan semakin terkenal.

Baca juga: Ketahui 3 Fitur WhatsApp Business yang Bermanfaat untuk Mengembangkan Usaha

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau