KOMPAS.com – Usaha kuliner merupakan salah satu bisnis yang sangat menggiurkan. Hal ini karena makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia.
Namun demikian, usaha kuliner juga termasuk salah satu bisnis yang memiliki banyak pesaing.
Baca juga: Kiat Sukses Kembangkan Bisnis Perhiasan hingga Bisa Go-International
Dedy Syandera, owner Rendang Gadih yang telah sukses menembus pasar luar negeri, membagikan beberapa tips sukses bisnis kuliner, termasuk cara mempertahankan usaha di tengah gempuran tren dan persaingan.
Sebagai pelaku usaha, penting melakukan survei lebih dulu untuk mengetahui produk apa yang sedang dibutuhkan oleh konsumen. Hal ini bertujuan, agar produkmu dapat diterima oleh konsumen dan tepat sasaran.
“Bisa saja kita buat suatu produk lalu kita jual, tapi belum tentu produknya dibutuhkan oleh konsumen. Jadi, pastikan produk atau jasa yang kita tawarkan benar-benar dibutuhkan oleh konsumen dan memiliki permintaan yang tinggi,” tutur Dedy beberapa waktu lalu.
Baca juga: 7 Manfaat Mengikuti Pameran bagi Pelaku UMKM
Cek ombak di sini berarti kamu harus melalukan uji coba produk ke pasar atau calon konsumen.
Dengan melakukan uji coba, kamu bisa mengetahui apa yang diminati dan disukai oleh konsumen pada produkmu.
Bukan hanya itu, kamu juga akan mendapatkan informasi dari responden mengenai kekurangan produkmu, sehingga kamu bisa mengevaluasi dan memperbaiki produkmu sebelum benar-benar dipasarkan.
“Minimal 80 persen konsumen puas terhadap produk kita. Hal ini berarti, kalau kita berikan sampel produk ke 100 orang, maka minimal ada 80 orang yang suka dengan produk kita dan ingin mencobanya kembali,” jelasnya.
Baca juga: Kenali 7 Faktor Penyebab Kegagalan yang Harus Diketahui Pelaku Usaha
Sebagai bentuk usaha untuk mengembangkan bisnis, pelaku usaha harus rajin menjadi peserta pameran.
Pasalnya, dengan mengikuti pameran, kesempatan mendapatkan relasi, konsumen, investor, bahkan kesempatan untuk belajar dari kompetitor bisnis sejenis terbuka lebar.
“Kalau di pameran niatkan untuk cari buyer, jangan niatnya pergi jalan-jalan dan booth-nya ditinggal begitu saja,” guyon Dedy.
Selain rajin ikut beragam pameran, sebagai pelaku usaha juga harus giat dalam melakukan promosi, baik online maupun offline.
Promosi online yang dapat kamu lakukan yaitu dengan memanfaatkan media sosial, seperti Instagram, Facebook, TikTok, dan WhatssApp.
Kamu juga bisa memanfaatkan marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli, dan marketplace lain.
Baca juga: Hasilkan Cuan Banyak, Simak 7 Tips Sukses Memulai Bisnis Boneka
Dedy mengatakan, jika ingin memperluas akses pasar, pelaku usaha harus membesarkan juga kapasitas produksinya, agar bisa memenuhi permintaan pasar.
“Yang terpenting produknya dibereskan terlebih dahulu, kalau produknya tidak bagus, mau bagaimana pun proses marketingnya ya percuma saja,” ujarnya.
Baca juga: 4 Kiat Sukses Membangun Bisnis Ramah Lingkungan ala Owner Purunea
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.