Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali 7 Faktor Penyebab Kegagalan yang Harus Diketahui Pelaku Usaha

Kompas.com, 30 Oktober 2023, 19:00 WIB
Nur Wahyu Pratama,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Setiap menjalankan suatu bisnis, ritme naik turunnya bisnis pasti sudah biasa dirasakan bagi pelaku usaha. Ada penjual yang meraup cuan lumayan besar dari hasil penjualan dan ada juga pelaku usaha yang mengalami kegagalan.

Penasaran apa saja yang menjadi faktor penyebab kegagalan para pelaku usaha? Kenali tujuh faktor di bawah ini agar usahamu terhindar dari kegagalan.

1. Kurangnya Motivasi Dalam Diri Penjual

Motivasi dari dalam diri penjual yang kurang menyebabkan penjualan mengalami kegagalan. Banyak penjual yang beranggapan kalau dagangannya laris manis berarti hari itu ia mendapat untung besar.

Baca juga: 3 Sistem Pembayaran Digital dan Manfaatnya untuk UMKM

Hal ini berbanding terbalik jika hari itu tidak laku, penjual beranggapan belum rezekinya.

2. Kurang Kreatif

Sikap pasrah yang ada pada sebagian penjual mengakibatkan pikiran menjadi buntu alias tidak kreatif. Penjual yang kurang kreatif akan mempengaruhi produktivitas usahanya.

Mereka sudah kalah dahulu sebelum berperang. Kebanyakan penjual yang tidak kreatif menjadi penjual yang pasif. Mereka tidak mau berusaha untuk meningkatkan penjualan melalui ide out of the boxnya.

Baca juga: Usai Hadapi Wabah PMK, Ratusan Peternak Sapi di Kota Batu Mulai Bangkit

3. Kurang Tepat Menentukan Segmen Pasar

Banyak pelaku usaha yang gagal karena tidak mendapat respon yang baik dari segmen pasar yang mereka incar. Hal ini karena, penjual kurang detail dalam mengidentifikasi pasar.

Oleh sebab itu, sebelum meluncurkan produk, ada baiknya kamu identifikasi pasar terlebih dahulu secara detail dan lengkap.

4. Kurang Memahami Produk

Layaknya anak sendiri, penjual sudah seharusnya menguasai mengenai produk yang di jualnya, seperti keunggulan, manfaat, harga, kelemahan, dan informasi tambahan terkait produk tersebut.

Baca juga: Lazada Seller Conference 2023, Bantu Pelaku UMKM Bersiap Hadapi Festival Belanja Akhir Tahun

Bisa dipastikan penjualan akan mengalami kegagalan akibat penjual tidak tahu sama sekali mengenai produk yang dia luncurkan.

5. Harga yang Kurang Bersaing

Para penjual biasanya hanya memasang harga lebih tinggi dengan harapan mendapatkan cuan lebih banyak atau mematok harga lebih rendah untuk menarik konsumen dan menjadi boom waktu bagi usahanya.

Oleh karena itu, para penjual haruslah mengetahui dahulu kapasitas usahanya sebelum menentukan harga. Riset harga kompetitor dapat dijadikan acuan dalam menentukan harga sehingga kamu lebih hati-hati dalam menetapkan harga.

Baca juga: Erick Thohir Sebut ACE-YS 2023 Jadi Pendorong Inovasi dan Kewirausahaan Industri Kreatif

6. Kurang Menguasai Area Pasar

Terkadang penjual baru nekad membuka usaha di area yang sudah banyak kompetitor sejenis. Mereka sangat yakin dengan produk yang akan dijual padahal produk tersebut tidak ada bedanya dengan produk yang di jual kompetitor.

Kenyataannya, para kompetitor memiliki pengalaman yang mumpuni dalam menguasai area pasar. Hal ini dapat diantisipasi oleh penjual baru dengan memberikan sentuhan kreatif atau lakukan inovasi pada produknya.

7. Produk Kurang Menarik

Faktor yang terakhir yaitu produk kurang menarik. Hal ini disebabkan karena tidak ada inovasi produk, pengemasan yang biasa saja, dan tidak adanya keunikan pada model produk.

Baca juga: Gelar Entreprenur Hub di UDINUS, KemenKopUKM Libatkan 100 Peserta

Oleh karena itu, kamu sebagai pelaku usaha harus berbenah diri, adaptasi terhadap tren pasar, dan lakukan inovasi agar produkmu mampu bersaing di tengah gempuran kompetitor.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau