Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Owner Ayam Hijrah, dari Pekerja Kantoran Hijrah Menjadi Pebisnis Kuliner Sukses

Kompas.com - 09/11/2023, 12:44 WIB
Fransisca Mega Rosa Mustika,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

“Saya memang suka buka Facebook ya, maklum sebagai ibu-ibu.Tetapi di situ saya juga sambil cari-cari ilmu, gabung ke komunitas bisnis dari perusahaan swasta juga dari pemerintahan,” sambung Erfianty.

Keaktifannya di media sosial, disadarinya sebagai salah satu hal yang menunjang kemajuan dan kesuksesan bisnisnya hingga berada di titik ini.

Baca juga: Rahasia Sukses Ali Nur Zaman Jalankan Bisnis Ayam Guling dan Bimbel

“Kita sebagai UMKM itu harus aktif (berkomunitas dan mencari ilmu sebanyak-banyaknya). Kalau kita diam saja, bisnis kita juga enggak akan kemana-mana, hanya di situ-situ saja,” ujarnya.

Banyak Berpartisipasi dalam Pameran dan Pelatihan

Langkah kecil yang juga dilakukan Erfianty secara konsisten adalah dengan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pameran dan kompetisi yang diadakan oleh segala pihak.

“Belum lama ini, saya ikut pameran yang diundang oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) dalam tema ‘Istana Berkebaya’. Ayam Hijrah terpilih karena merupakan tenant yang terdaftar dengan grade A,” jelas Erfianty.

Pengalaman lain yang diperolehnya adalah mendapat fasilitas foto produk gratis dari JakPreneur, platfrom kreasi, fasilitasi dan koklaborasi pengembangan UMKM yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Dalam mengikuti pelatihan, biasanya Erfianty mendaftarkan usahanya untuk kemudian masuk dalam tahap kurasi dan seleksi sebagai produk yang akan ditampilkan dalam agenda-agenda pemerintahan maupun sebagai tenant di suatu lembaga.

Baca juga: Kisah Sukses Reza Merintis Roti Ropi hingga Buka Outlet di Dubai dan UEA

“Ayam Hijrah sudah pernah ikut dua kali inkubasi dari Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKop UKM) dalam dua kategori berbeda, yaitu sebagai patent preneur dan E-Hub. Selain itu juga pernah ikut inkubasi khusus dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf),” tutur Erfianty.

Sebagai UMKM yang aktif dalam kegiatan pameran dan pelatihan, Erfianty telah mendapatkan banyak manfaat bagi usaha yang dijalankannya, salah satunya adalah dipertemukan dengan individu-individu yang banyak memberi dukungan bagi Erfianty untuk menjalankan usahanya tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com