Nicky mengakui, membuat usaha yang sustainable (berkelanjutan) memang tidak mudah, terlebih lagi dalam menjalankannya.
“Kesulitan bagi kami yaitu bagaimana membuat usaha yang berkelanjutan. Berkelanjutan dalam arti, bagaimana memertahankan bisnis baik dari segi penjualan, inovasi, dan juga dampak yang dihasilkan baik untuk bumi dan juga komunitas dapat merasakan manfaatnya,” jelas Nicky.
Baca juga: Pertehmina, Franchise Usaha Es Teh Konsep Pom Bensin
Selain itu, sebagai seorang sociopreneur, Nicky harus mampu menghadapi tantangan dalam menjalankan usahanya seperti memahami kebutuhan pasar.
“Selain kebutuhan pasar, kami juga harus berusaha memertahankan value usaha kita yang memang tidak mementingkan profit (keuntungan), tetapi fokus pada dampak yang dihasilkan dan tidak hanya sebagai super brand, namun juga membentuk super team secara internal,” papar Nicky.
Secara sederhana, sociopreneur merupakan seseorang yang menjalankan suatu bisnis dengan tujuan untuk membantu kehidupan sosial masyarakat.
Baca juga: Dukung UMKM dan Gaya Hidup Berkelanjutan, CIMB Niaga Gelar Kejar Mimpi Actionation 2023
Nicky berharap, Kamu Wear bisa menjadi salah satu fashion sustainable yang dilirik di pasar Indonesia sebelum masuk ke pasar Internasional. Ia juga ingin meningkatkan awareness masyarakat untuk menjaga sustainable (keberlanjutan).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.