Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Buka Usaha dari Rumah? Simak Untung Ruginya Lebih Dulu

Kompas.com - 13/11/2023, 12:15 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

2. Keuntungan di Awal Belum Banyak

Bisnis yang dikelola dari rumah mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk mencapai keuntungan yang diharapkan. Pada awalnya, pendapatan sangat mungkin belum bisa menjadi sumber pemasukan utama. Namun, jangan khawatir saat dikelola dengan strategi yang tepat lambat laun bisnis tersebut juga akan semakin berkembang kok.

3. Lokasi Rumah Kurang Strategis

Lokasi rumah bisa jadi salah faktor penting yang mempengaruhi kesuksesan bisnis rumahan. Jika lokasi rumah kebetulan berada di daerah yang kurang strategis atau sulit diakses oleh pelanggan potensial, tentu banyak calon pelanggan yang akhirnya tak jadi datang.

Jika hal ini terus-menerus terjadi, tentu bisa mempengaruhi tingkat penjualan. Kondisi ini tentu akan sangat berdampak terutama untuk jenis usaha kuliner dengan pengalaman langsung. Beda cerita jika konsep bisnisnya lebih fokus dengan penjualan online.

Beberapa rumah yang cocok jadi tempat usaha biasanya berada di pinggir, baik di jalan raya utama maupun jalan desa. Asalkan jalan tersebut dilalui banyak pengendara atau jadi jalur penghubung utama. Pastikan juga area tersebut memiliki tempat parkir cukup, akses keluar masuk yang mudah, dan nyaman.

4. Urus Izin Lingkungan

Beberapa jenis bisnis rumahan mungkin memerlukan izin dari pihak berwenang dan persetujuan masyarakat sekitar. Bagaimanapun juga, saat menjalankan usaha jangan sampai mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar.

Misalnya menimbulkan bau tidak sedap, suara bising, memicu keramaian akibat aktivitas kerja hingga lalu lalang konsumen. Pastikan setiap warga di sekitar rumah sudah mengetahui dan menyetujui adanya usaha tersebut. Mintalah surat izin dari ketua RT dan ketua RW pada lingkungan setempat.

Pastikan juga untuk menyediakan lahan parkir yang luas agar konsumen tidak parkir sembarangan di bahu jalan. Buang sampah pada tempatnya, jangan mencemari lingkungan, dan taati peraturan yang berlaku di lingkungan tersebut.

Menjalankan usaha dari rumah memang tampaknya menarik, karena bisa hasilkan cuan tanpa perlu pergi kemana-mana. Namun demikian, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan untuk membuat rumah sebagai tempat kerja dan membuka usaha. Ulasan di atas bis membantu Anda untuk memahami apa saja untung rugi buka usaha dari rumah.

Pastikan untuk tidak hanya memikirkan keuntungan yang akan diperoleh saja, tapi juga memperhatikan kekurangan dari bisnis tersebut. Dengan begitu, Anda bisa lebih siap untuk memutuskan langkah terbaik dalam menjalankan bisnis dari rumah.

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Program
Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Program
Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Training
Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Program
1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau