Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PNM Luncurkan Aplikasi Mekaar Digital untuk Perempuan Pelaku Usaha Ultra Mikro

Kompas.com - 14/11/2023, 22:25 WIB
Nur Wahyu Pratama,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagai upaya mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), PT Permodalan Nasional Madani (PNM) meluncurkan secara resmi aplikasi pinjaman modal digital bernama Mekaar Digital.

Pada aplikasi Mekaar Digital, PNM menyasar pelaku usaha ultra mikro yang mempunyai segmentasi masyarakat berpenghasilan rendah, yaitu Rp 800 ribu per bulan.

Mekaar Digital merupakan platform pinjaman, yang dikhususkan 100 persen kepada pelaku usaha ultra mikro perempuan.

Hal ini sejalan dengan misi PNM untuk terus memberdayakan perempuan prasejahtera yang berada di pelosok-pelosok negeri.

Baca juga: Indeks Digitalisasi UMKM dari Bank BRI Dinilai jadi Tolak Ukur Pengembangan UMKM

Corporate Secretary PNM, Lalu Dodot Patria Ary alias Dodot mengatakan, kami mencoba menyasar pelaku usaha perempuan pra sejahtera untuk mengembangkan bisnisnya dengan model pembiayaan berkelompok.

"Pada segmentasi ini, mereka kurang dan sedikit memiliki modal baik bentuk aset, akses, dan pengetahuan. Karena itu, kami mencoba membantu dengan menggunakan 3 strategi kami, yaitu memberikan modal dalam bentuk uang, sosial, dan intelektual," kata Dodot di acara Media Briefing Telkomsel Enterprise dan PNM dalam Digitalisasi UMKM di Menara PNM, Jakarta Selatan, Selasa (14/11/2023).

Untuk mencapai misi tersebut, PNM berkolaborasi dengan Telkomsel Enterprise yang juga mendorong dan mendukung program UMKM, khususnya dalam digitalisasi.

Baca juga: 5 Manfaat Menggunakan Website untuk Bisnis bagi Pelaku UMKM

General Manager Account Management Business Sector Telkomsel Enterprise, S. Handoyo Hadi mengatakan, pihaknya akan membantu ketersediaan layanan digital hingga pelosok negeri dengan memastikan ketersediaan produk Telkomsel di masyarakat.

"Kita juga punya program Coorporate Social Responsibility (CSR), yaitu digital kreatif entrepreneur dan memberikan solusi digital marketing atau digital advertising untuk mendukung sektor UMKM," lanjut Handoyo.

Dodot menekankan, Mekaar Digital atau Mekdi bukanlah aplikasi pinjaman online (pinjol), meskipun menggunakan sistem online.

"Kami tidak menggunakan konsep crowdfunding, tapi dana pinjaman disalurkan secara per kelompok," kata Dodot.

Bukan hanya itu, calon nasabah juga akan difilter secara sosial oleh anggota kelompok lain, sehingga terdapat control sosial dalam menentukan layak atau tidaknya seseorang diberi pinjaman.

"Saat ini, kita mempunyai 813 ribu ketua kelompok sebagai media perantara pemberian modal dari perusahaan ke kelompoknya. Melalui aplikasi Mekaar Digital, PNM berhasil menyalurkan dana pinjaman sebesar Rp 69,9 trilliun," ungkap Dodot.

Sebagai informasi, sejak tahun 2016, PNM sudah melayani total 19,2 juta nasabah dan hingga kini tercatat sebanyak 14,7 juta nasabah masih aktif.

Baca juga: Dorong Pengembangan Usaha, PNM Beri Pelatihan kepada 1.000 Pelaku UMKM di Garut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil