Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penting, Ini Manfaat Survei dalam Pengembangan Bisnis

Kompas.com - 18/11/2023, 10:41 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Dalam pengembangan bisnis, survei adalah sarana pengumpulan data-data krusial yang punya peran sangat penting. Melalui survei, perusahaan akan mendapatkan informasi secara akurat dari data-data yang dikumpulkan.

Secara sederhana, survei merupakan sebuah metode penelitian yang dilakukan untuk mengumpulkan informasi dan data dari individu atau kelompok tertentu. Metode ini juga bisa diartikan sebagai riset pengumpulan data dan informasi dari sejumlah responden yang digelar secara offline maupun online untuk menjangkau lebih luas.

Data-data survei akan membantu para pelaku bisnis dalam mengumpulkan informasi objektif untuk mengembangkan bisnis di masa depan. Dengan survei, para pelaku bisnis dapat memahami pasar, pelanggan, dan lingkungan bisnis yang akan dihadapinya dengan lebih baik.

Nantinya, informasi yang terkumpul bisa digunakan untuk memudahkan dalam mengambil keputusan bisnis.

Dilansir dari Cermati.com, berikut lima manfaat terbaik yang bisa Anda pahami untuk melakukan survei dalam pengembangan bisnis :

1. Bisa Memahami Keinginan Pelanggan Lebih Jelas

Salah satu manfaat utama dari melakukan survei adalah mengetahui dengan jelas apa yang diinginkan oleh pelanggan. Baik seputar preferensi mereka, harapan mereka terhadap produk atau layanan perusahaan, dan masukan yang mereka miliki.

Informasi ini tentunya sangat berharga karena memungkinkan perusahaan untuk membuat produk atau layanan yang sesuai kebutuhan pelanggan. Produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, punya potensi lebih besar untuk laku.

Survei dengan tujuan untuk mengenali kebutuhan pelanggan ini biasanya dilakukan saat perusahaan akan melakukan ekspansi bisnis. Misalnya, saat akan peluncuran produk baru tapi belum tahu produk dan layanan seperti apa yang disukai konsumen.

2. Mendapatkan Data Tingkat Kepuasan Pelanggan

Dengan adanya survei, bisnis akan lebih mudah mendapatkan informasi terkait tingkat kepuasan konsumen. Dengan begitu, perusahaan bisa mengukur sejauh mana tingkat kepuasan konsumen dengan produk atau layanan yang diberikan.

Dari data yang berisi pengalaman nyata para pelanggan, perusahaan bisa menerapkan strategi peningkatan mutu yang tepat. Survei dengan tujuan ini kerap dilakukan oleh perusahaan yang sudah memasarkan produk dan layanannya untuk ingin mengetahui penilaian konsumen.

Bahkan, perusahaan skala besar sekalipun masih melakukan survei kepuasan pelanggan untuk meningkatkan nilai bisnisnya.

3. Sebagai Metode Terbaik untuk Mengumpulkan Feedback

Feedback dari responden berguna sebagai bahan untuk mengambil keputusan. Apakah perusahaan harus mempertahankan performanya atau justru melakukan evaluasi.

Survei juga bisa menjadi pertimbangan dan mengambil keputusan bagi perusahaan dalam pengembangan bisnisnya. Sehingga, metode ini dirasa tepat untuk mengenal langsung keinginan responden atau pasar.

Baca juga: Inilah Strategi Marketing Kekinian yang Wajib Dilakukan Setiap Pebisnis agar Bisnis Semakin Melejit

4. Mengidentifikasi Kompetitor

Dalam bisnis, identifikasi kompetitor merupakan bagian penting dalam pengembangan bisnis di masa mendatang. Perusahaan harus tahu dengan siapa mereka bersaing dan bagaimana peluang untuk memenangkan persaingan di pasar.

Anda bisa melakukan identifikasi terhadap kompetitor utama dengan mengukur tingkat brand awareness, dan mempelajari preferensi konsumen pada pesaing.

Nantinya, informasi tersebut bisa digunakan untuk membantu bisnis membuat strategi marketing yang tepat. Hal tersebut bukan hanya mampu mendongkrak tingkat penjualan menjadi lebih efektif, tapi juga mengokohkan keberadaan bisnis di pasar.

5. Memahami Tren dan Kondisi Pasar

Survei juga memungkinkan perusahaan untuk lebih mudah memahami tren dan kondisi pasar saat ini. Melalui survei yang tepat, ini menghasilkan sejumlah data yang akurat terkait tren bisnis yang sedang hype saat ini.

Terutama data-data terkait perubahan perilaku konsumen, tren pembelian, atau perkembangan teknologi yang dapat mempengaruhi bisnis. Dengan demikian, perusahaan dapat mengidentifikasi berbagai peluang baru yang muncul.

Sehingga bisa lebih mudah mempersiapkan strategi bisnis untuk menghadapi setiap perubahan yang terjadi di pasar. Tentunya, hal ini akan membuat bisnis lebih cepat tanggap dengan kemunculan tren dan selalu update.

Survei menjadi langkah proaktif yang dapat membantu bisnis tumbuh dan berkembang dengan lebih baik. Namun perlu diingat bahwa data-data yang diperoleh tersebut harus berasal dari responden sungguhan dan relevan agar diperoleh hasil yang akurat.

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau