Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Inovasi Bisnis Batik yang Berpotensi Hasilkan Cuan

Kompas.com - 20/11/2023, 09:05 WIB
Fransisca Mega Rosa Mustika,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Batik adalah salah satu warisan budaya benda asli Indonesia yang telah dikenal dunia.

Di Indonesia, batik memiliki banyak motif yang juga memiliki arti pada tiap-tiap coraknya. Hal ini menjadi sebuah keunikan dan menarik untuk dapat lebih mendalami karya wastra Indonesia.

Keunikan batik dapat dikembangkan menjadi sebuah bisnis yang menguntungkan.

Baca juga: Cerita Santoso Usaha Batik Lasem, dari Modal Rp 15 Juta Sukses Beromzet Ratusan Juta

Untuk kamu yang tertarik memulai bisnis yang berkaitan dengan batik, berikut ini 4 ide produk batik yang unik serta berpotensi menghasilkan cuan.

1. Hijab Batik

Membuat produk hijab dengan motif batik bisa menjadi hal unik yang mendatangkan keuntungan

Di pasaran, hijab dengan motif batik, terutama jenis bergo, masih jarang ditemui, sehingga ini bisa menjadi peluang yang menjanjikan.

Modifikasikan corak batik yang sederhana namun elegan, agar dapat menarik banyak perhatian dari calon pembeli.

Kamu juga bisa memadukan motif batik yang sedang viral atau menjadi tren akhir-akhir ini.

Baca juga: Pahami 4 Tips Sukses Usaha Batik, Salah Satunya Jangan Monoton.

2. Jaket Batik

Jaket batik sebagai fesyen masa kiniGoogle.com Jaket batik sebagai fesyen masa kini

Saat ini, jaket batik tengah menjadi tren fesyen yang disukai masyarakat.

Selain karena motifnya yang beragam, jaket batik juga memiliki fungsi yang sama seperti jaket pada umumnya, yaitu untuk melindungi diri dari suhu dingin.

Kamu bisa membuat jaket batik model bomber, model jas, atau model outdoor agar lebih masuk dalam selera kawula muda.

Kreasi jaket batik berpotensi menjadi street fashion yang digemari oleh anak muda untuk tampil lebih bergaya dan eksentrik dengan sentuhan Indonesia.

Baca juga: Cerita Siswa SMA IAS Al- Jannah Merintis Bisnis Batik Ramah Lingkungan Anagata

3. Sepatu Batik

Adanya perkembangan zaman membawa banyak perubahan, salah satunya dengan pertambahan nilai guna batik yang dapat dijadikan motif alas kaki atau sepatu.

Kalau kamu berniat untuk memulai usaha sepatu batik, kamu bisa memproduksi sepatu batik dengan motif unik dan khusus, serta dibuat dalam jumlah yang terbatas, agar terkesan lebih eksklusif.

Nilai jual sepatu batik juga terbilang cukup bersaing di pasaran. Kamu bisa melakukan survei untuk menentukan harga jual sepatu batik yang dijual dalam jumlah terbatas.

4. Dekorasi Batik

Batik dekorasi dinding Shopee.co.id Batik dekorasi dinding

Kain batik dapat digunakan sebagai benda dekorasi yang sifatnya timeless atau tak lekang oleh waktu.

Untuk menjadikan kain batik sebagai dekorasi rumah, baik itu sebagai dekorasi dinding maupun sebagai dekorasi meja tamu, kamu bisa membuat kain batik dengan bentuk yang tidak monoton.

Baca juga: Cerita Sri Haryati, Ibu Rumah Tangga yang Tekuni Usaha Batik Tulis

Buatlah kain batik kamu menjadi beberapa bentuk dan berbagai ukuran, agar dapat menyesuaikan kebutuhan dan kegunaan dari setiap pembeli.

Untuk dapat menarik minat konsumen, kamu harus terus melakukan inovasi dan menyesuaikan dengan tren terkini, serta memastikan produk yang kamu hasilkan selalu memiliki kualitas yang sama atau bahkan peningkatan kualitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau