Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tips Memulai Bisnis Nugget Rumahan

Kompas.com - 26/11/2023, 10:28 WIB
Nur Wahyu Pratama,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi


KOMPAS.comNugget ayam merupakan salah satu makanan yang disukai anak-anak, karena rasanya enak dan mudah dimakan. Selain itu, penyimpanan dan penyajiannya juga praktis.

Bagi kamu yang ingin membangun usaha rumahan, bisnis nugget ayam rumahan bisa menjadi peluang usaha yang menghasilkan cuan.

Kamu bisa memproduksi nugget sendiri di rumah dengan rasa yang enak, menggunakan bahan baku berkualitas, dan tanpa pengawet.

Baca juga: Bagaimana Membuat Usaha Berkembang dan Naik Kelas? Owner Havilla Tea Bagikan 3 Tips

Proses pembuatan nugget juga sangat sederhana dan tidak membutuhkanruang besar untuk membuatnya. Selain itu, kamu juga hanya membutuhkan modal sekitar Rp 500 ribu untuk memulainya.

Jika kamu tertarik memulai bisnis nugget rumahan, simak 7 tips memulai bisnis nugget rumahan berikut ini, seperti yang telah dirangkum dari beberapa sumber.

Baca juga: 3 Tips Lolos Kurasi Ekspor bagi Pelaku UMKM

1. Siapkan Modal

Modal awal untuk memulai bisnis nugget di rumah hanya sekitar Rp 500 ribu, untuk membeli bahan baku, seperti daging ayam, bumbu, tepung panir, telur ayam, dan tepung terigu, serta kemasan plastik kedap udara.

Kamu bisa memanfaatkan peralatan masak yang kamu miliki di rumah, seperti panci, kompor gas, dan freezer, sehingga kamu bisa mengurangi pengeluaran biaya produksi.

2. Bahan Baku Berkualitas

Kelebihan usaha nugget rumahan adalah kamu bisa membuatnya lebih sehat. Oleh sebab itu, penting untuk memerhatikan kualitas bahan baku yang digunakan, termasuk memastikan bahan baku masih dalam keadaan segar.

Kemudian kamu bisa membuat kreasi nugget berbeda, misalnya dengan menambahkan berbagai macam sayuran agar lebih sehat dan membuat bentuk-bentuk lucu agar makin disukai anak-anak.

Baca juga: 6 Strategi Bisnis yang Perlu Disiapkan Jelang Momen Akhir Tahun

3. Proses Higienis 

Sebagai pelaku usaha, kamu harus memastikan lokasi produksi nugget dalam kondisi higienis dan bersih, sehingga nugget yang diproduksi terbebas dari berbagai kontaminasi.

Kamu juga harus menetapkan standar kebersihan yang tinggi dalam proses memasak atau membuat nugget, seperti menggunakan sarung tangan, seragam khusus, penutup mulut, hingga penutup rambut.

4. Kemasan Kedap Udara

Untuk menyimpan nugget ayam, kamu harus menggunakan kemasan plastik kedap udara, agar produk dapat bertahan lebih lama.

Buat juga desain kemasan yang simpel dan menarik, untuk membuat konsumen tertarik saat melihat produk nuggetmu.

5. Cantumkan Komposisi Bahan

Jangan lupa untuk mencantumkan komposisi bahan baku yang digunakan dalam pembuatan nugget ayam. Hal ini  penting diketahui oleh konsumen dan akan menjadi salah satu pertimbangan konsumen dalam memilih produk.

Selain itu, kamu juga harus mencantumkan masa kedaluwarsa produkmu.

Baca juga: 5 Tips Memulai Bisnis Ecoprint ala Siti Khulifah, Owner Mutiara Collection

6. Lengkapi Lisensi

Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap merek nugget rumahan yang kamu buat, penting untuk melengkapi bermacam sertifikasi, seperti sertifikasi halal, Izin Produk Industri Rumah Tangga (PIRT), izin Departemen Kesehatan (Depkes), hingga tanggal kedaluwarsa.

7. Manfaatkan Media Sosial

Di masa digital sekarang ini, pelaku usaha bisa memanfaatkan media sosial dengan mudah untuk mempromosikan produknya, baik yang gratis maupun berbayar.

Jika kamu memiliki budget lebih, kamu bisa mengiklankan produk nugget ayam milikmu di Instagram ads, Facebook ads, hingga WhatsApp.

Kamu juga bisa membuat website dan membuat akun di e-Commerce untuk menjual produk nugget ayam milikmu.

Selamat mencoba!

Baca juga: 5 Tips Terhindar Pinjol Ilegal, Pelaku UMKM Wajib Tahu!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau