Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Membuat Usaha Berkembang dan Naik Kelas? Owner Havilla Tea Bagikan 3 Tips

Kompas.com - 24/11/2023, 13:37 WIB
Nur Wahyu Pratama,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Salah satu impian pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah dapat membuat usahanya terus maju, berkembang, hingga naik kelas ke pasar global.

Namun hal itu tak bisa dicapai secara instant. Menurut salah satu pelaku UMKM, Ajeng Respati, Co-Founder Havilla Tea yang sudah dirintis sejak tahun 2014, setidaknya ada tiga hal yang harus dilakukan agar usaha bisa terus maju, berkembang, hingga naik kelas.

Baca juga: 3 Tips Lolos Kurasi Ekspor bagi Pelaku UMKM

1. Selalu Ingat Alasan Memulai Usaha

Setiap pelaku UMKM pasti memiliki alasan yang konkret saat membangun usahanya. Hal ini dapat menjadi "bahan bakar" untuk dirinya, agar bisa terus maju hingga berujung pada kegiatan ekspor.

“Kalau kita punya alasan atau “why”, kita pasti akan berjuang untuk mewujudkannya," kata Ajeng saat ditemui Kompas.com pada acara Konferensi Pers Pameran BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR di BRILiaN Center, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.

Baca juga: 3 Tips Lolos Kurasi Ekspor bagi Pelaku UMKM

2. Harus Persisten, Konsisten, dan Adaptasi

Selain alasan memulai usaha, pelaku usaha juga harus memiliki presistensi, konsisten, dan adaptasi dalam menjalankan usaha, agar terus maju dan berkembang.

Presisten merupakan kegigihan atau daya tahan kuat yang dimiliki oleh seseorang dalam melakukan suatu tindakan, dalam hal ini menjalankan usaha.

“Kita harus punya ketiganya. Hal ini karena, kita tidak pernah tau apa saja yang menjadi penghalang selama perjalanan bisnis, seperti saat pandemi kemarin, kalau kita tidak presisten, konsisten, dan adjust maka kita akan gagal,” tutur Ajeng.

Baca juga: 5 Tips Memulai Bisnis Ecoprint ala Siti Khulifah, Owner Mutiara Collection

3. Tetapkan Target Penjualan 2.000 Persen

Menurut Ajeng, mayoritas pelaku UMKM menetapkan ekspetasi penjualan usahanya biasanya di angka 100 persen.

Hal itu memang lazim dilakukan pelaku usaha, tapi Ajeng selalu menetapkan ekspetasi penjualan melebihi ekspetasi penjualan orang lain.

“Ekspektasi penjualan saya itu bukan 100 persen lagi, tapi di angka 2.000 persen. Jadi, kita selalu menerapkan ekspektasi di angka 2.000 persen,” pungkas Ajeng.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Terkini Lainnya
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Program
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat 'Fun Run'
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat "Fun Run"
Program
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau