Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Menjalankan Usaha Kuliner Kemasan ala Owner Maipeh Food

Kompas.com - 05/04/2024, 14:15 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di dunia bisnis yang kompetitif ini, mendengarkan pengalaman dari para pelaku usaha yang berhasil menjalankan bisnisnya, bisa menjadi inspirasi bagi para pemula dan pelaku usaha yang sedang berjuang.

Salah satu pelaku usaha yang pengalamannya bisa menjadi ilmu adalah Hotifah, 44 tahun, pemilik Maipeh Food, sebuah bisnis kuliner kemasan kentang mustofa yang berhasil merintis bisnisnya sendiri, setelah terkena PHK (pemutusan hubungan kerja).

Baca juga: 4 Tips Menjalankan Bisnis UMKM yang Mampu Bertahan Sepanjang Masa

Dua tahun menjalankan bisnisnya, kini Ia mempunyai banyak reseller, beromzet sepuluh juta per bulannya, dan produknya masuk dalam vending machine milik BUMN yang tersedia di stasiun Gambir dan bandara Soekarno Hatta. 

Bagi kamu yang ingin merintis usaha kuliner kemasan, Hotifah membagikan beberapa tips dari pengalamannya.

1. Istirahat Saat Jenuh

Akan ada resa jenuh atau bahkan lelah saat menjalankan bisnis. Menurut Hotifah, solusinya adalah beristirahat sejenak.

"Anda bisa berhenti produksi, pemasaran, dan lain sebagainya untuk mengistirahatkan badan dan pikiran Anda," ujarnya.

Dengan beristirahat, Anda memberikan kesempatan pada tubuh dan pikiran untuk melakukan hal lain, sehingga tak ada keinginan untuk menyerah atau berhenti menjalankan bisnis yang telah dibangun.

Energi yang kembali terisi setelah beristirahat juga akan membuat Anda lebih siap dan bersemangat untuk kembali berjualan.

Baca juga: Kisah Hotifah, Merintis Bisnis Kentang Mustofa Bermodal Rp 500 Ribu Setelah Kena PHK

2. Pilih Kemasan yang Eye-Catching

Rata-rata produk jika dijual secara online harus menggunakan kemasan yang 'mencolok' di mmata. Pasalnya, pembeli online hanya melihat luarnya, mereka tidak melihat dalamnya.

"Dengan kemasan yang eye-catching, akan menarik pembeli untuk meng-klik atau menghampiri stan kami melakukan pameran langsung," ungkap Hotifah.

Oleh karena itu, jangan ragu untuk menyewa jasa desain professional untuk membuat kemasan menarik sesuai keinginan Anda.

3. Aktif di Media Sosial

Di zaman yang serba digital, media sosial menjadi kunci sebuah bisnis. Hotifah mengaku, dirinya sebisa mungkin selalu aktif mengunggah konten di akun Instagram.

Menyadari pentingnya peran media sosial, media sosial Maipeh Food dikelola oleh seorang media sosial spesialis, agar terus aktif.

"Anda tidak selalu harus mengunggah tentang bisnis Anda, bisa saja sekadar mengucapkan hari keagamaan misal seperti Ramadhan, Natal, Imlek, dan lain-lain. Yang penting aktif dan konsisten," kata Hotifah.

Hal ini akan mengundang pembeli untuk mengunjungi profil Anda dan menambah engagement bisnis Anda di media sosial.

Baca juga: Tips Menjalankan Bisnis agar Konsisten ala Pemilik Brand Sade

Halaman:

Terkini Lainnya

Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Training
Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Program
Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Jagoan Lokal
Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Program
CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

Training
Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Training
CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

Program
Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps 'Sapa UMKM'

Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps "Sapa UMKM"

Program
 Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Training
Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Program
Menteri UMKM Sebut Judi 'Online' Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Menteri UMKM Sebut Judi "Online" Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Training
Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Program
Penghapusan Utang 70.000 UMKM Tunggu Aturan Internal Bank Himbara

Penghapusan Utang 70.000 UMKM Tunggu Aturan Internal Bank Himbara

Program
Erick Thohir Sebut 50.000 UMKM Masuk Ekosistem Tender di Bawah Rp 15 Miliar

Erick Thohir Sebut 50.000 UMKM Masuk Ekosistem Tender di Bawah Rp 15 Miliar

Program
5 Ide Produk Inovatif, Unik dan Anti Mainstream dari Bahan Susu

5 Ide Produk Inovatif, Unik dan Anti Mainstream dari Bahan Susu

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau