JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak yang mengira usaha lahan parkir tak begitu menarik, karena keuntungannya dianggap pas-pasan. Padahal jika dihitung-hitung, keuntungan bisnis ini bisa sangat menjanjikan. Apalagi jika lokasi lahan parkirnya luas dan berada di kawasan yang cukup strategis.
Sebut saja seperti di dekat pasar, terminal kota, kawasan pertokoan, resto hingga objek wisata. Biaya parkir yang dipatok biasanya disesuaikan dengan lokasi dan durasi parkir. Umumnya berkisar antara Rp2.000 - Rp 5.000 untuk motor dan Rp5.000 - Rp 10.000 untuk mobil.
Bayangkan jika dalam sehari ada 50 - 100 kendaraan yang keluar masuk untuk parkir setiap hari di lahan yang Anda sediakan. Sudah berapa omset yang diperoleh dari bisnis lahan parkir tersebut?
Mulai tertarik dengan bisnis ini, dan ingin menghasilkan cuan dari lahan yang disewakan untuk lokasi parkir? Dilansir dari Cermati.com, simak peluang bisnisnya berikut ini selengkapnya.
Peluang menarik pertama yang bisa Anda coba adalah dengan membuka tempat parkir di kawasan komersial. Misalnya saja seperti di dekat kawasan pertokoan, resto, penginapan, dan lain sebagainya. Di kawasan semacam ini, intensitas kunjungan akan cukup tinggi.
Apalagi sebagian besar masyarakat di Indonesia memang lebih suka bepergian dengan kendaraan pribadi, baik motor maupun mobil. Inilah yang membuat kebutuhan lahan parkir di kawasan tersebut juga sangat tinggi. Ketika Anda punya lahan di kawasan komersial semacam itu, maka peluang ini rasanya sayang jika dilewatkan.
Peluang bisnis selanjutnya yang cukup menarik adalah tempat penitipan kendaraan. Usaha semacam ini biasanya sangat dibutuhkan di kawasan pemukiman penduduk yang cukup padat. Karena memiliki tempat parkir yang memadai di rumah, tak jarang banyak yang memarkirkan kendaraannya di badan jalan.
Tentunya hal ini akan sangat mengganggu pengguna jalan lainnya. Nah, kehadiran tempat penitipan kendaraan bisa jadi solusi untuk mereka yang tak memiliki garasi di rumahnya. Tapi ingin tetap memarkirkan kendaraannya dengan aman dan bebas risiko.
Anda bisa menyesuaikan biaya penitipan kendaraan dengan durasi yang dipilih oleh pelanggan, apakah harian, mingguan atau bahkan bulanan. Agar kepercayaan pelanggan meningkat, siapkan lokasi penitipan dengan sistem keamanan terbaik dan layanan tambahan yang menarik.
Ketika harus pergi ke luar kota, biasanya transportasi umum seperti bus atau kereta api seringkali jadi pilihan. Tak jarang mereka akan menitipkan kendaraannya di lokasi tak jauh dari terminal atau stasiun keberangkatan.
Nah, hal ini juga bisa jadi peluang bisnis lahan parkir yang cukup menguntungkan. Anda dapat membuka tempat penitipan kendaraan dengan tarif sewa harian. Jika kendaraan yang dititipkan menginap, maka bisa memberikan tarif yang berbeda.
Agar bisa mendapatkan kepercayaan calon pelanggan dan semakin dilirik, jangan lupa berikan pelayanan yang memuaskan. Mulai dari segi kebersihan, kenyamanan hingga keamanan tempat yang maksimal.
Baca juga: 6 Tips Ampuh Biar Bisnis Sewa Properti Lancar Jaya
Peluang lainnya dari usaha lahan parkir adalah dengan menawarkan layanan jasa tambahan. Misalnya berupa layanan cuci dan salon untuk kendaraan yang masuk. Hal ini bisa jadi layanan plus yang membedakan bisnis Anda dengan kompetitor.
Sehingga, bisnis Anda punya value yang lebih menarik dan menjual di mata calon pelanggan. Tentunya untuk menerapkan layanan tambahan ini ada banyak hal yang perlu diperhatikan. Mulai dari area yang terpisah dari lahan parkir utama, alat cuci khusus, hingga perlengkapan untuk salon kendaraan lainnya.
Area yang terpisah ini nantinya akan digunakan secara khusus untuk memberi layanan cuci dan salon kendaraan. Selain memberikan layanan terbaik, berikan tarif untuk layanan dengan harga yang kompetitif.