Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Strategi Membangun Bisnis Startup Pertanian

Kompas.com - 05/12/2023, 13:25 WIB
Fransisca Mega Rosa Mustika,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia merupakan negara agraris, dengan sektor pertanian yang memegang peranan penting dalam perekonomian nasional.

Meski sektor pertanian memiliki potensi yang besar, sektor pertanian Indonesia masih menghadapi berbagai macam tantangan, seperti produktivitas yang rendah, efisiensi yang kurang, dan nilai tambah produk yang masih rendah.

Apabila dibangun suatu ekosistem melalui startup sektor pertanian, diharapkan ini akan menjadi salah satu solusi dalam menangani permasalahan yang dihadapi.

Baca juga: Pengertian dan Langkah Membangun Startup Bagi Pemula

Strategi Membangun Startup Sektor Pertanian

Untuk membangun startup di sektor pertanian, ada beberapa startegi yang dapat dilakukan. Kompas.com telah merangkum berbagai strategi yang tepat untuk membangun bisnis startup sektor pertanian.

1. Startup sebagai Penjangkau Pasar

Startup dapat dibangun dan difungsikan untuk membantu para petani dalam memasarkan atau menjual, serta mendistribusikan hasil kebun mereka dengan cara yang lebih efektif dan efisien.

Misalnya dilakukan dengan mengembangkan platform e-commerce atau jaringan distribusi yang lebih baik.

2. Memanfaatkan Teknologi IoT

Startup di sektor pertanian yang bergerak di bidang agritech, umumnya mengembangkan software khusus berbasis Internet of Things (IoT) untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian.

IoT dapat digunakan untuk menyediakan informasi yang akurat, terkait dengan prakiraan cuaca hingga kualitas tanah.

Selain itu, startup dapat membantu petani dalam mengelola risiko dan meningkatkan keuntungan mereka, serta membantu petani dalam meningkatkan kualitas dan nilai tambah produk pertanian mereka.

Baca juga: 7 Contoh Bisnis Pertanian, Cocok untuk Para Milenial

3. Mengimplementasikan Big Data

Implementasi penggunaan big data untuk startup, banyak melibatkan penggunaan teknologi yang berbasis internet atau dikenal dengan istilah Internet of Things (IoT).

Penggunaan big data dalam sektor pertanian dapat memberikan manfaat bagi petani untuk mengatasi hama secara cepat dan tepat, mengoptimalkan pemberian nutrisi yang tepat, mengelola resiko pada tanaman, serta meningkatkan efisiensi produksi tanaman.

4. Memahami Teknologi dan Perkembangannya

Pada dasarnya, tidak ada kewajiban bagi sebuah startup untuk berorientasi pada teknologi dan sistem informasi, namun pada kenyataannya hampir semua startup berbasis teknologi dan sistem informasi.

Hal ini juga berlaku untuk startup di sektor pertanian, di mana penggunaan teknologi seperti big data, IoT, dan machine learning dapat membantu meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas produksi pertanian.

Dalam membangun startup di sektor pertanian, penting untuk memerhatikan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh petani, serta membangun kemitraan yang kuat dengan para pemangku kepentingan, seperti pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat lokal.

Baca juga: Tetap Cuan Saat di Rumah, Ini Ide Bisnis Pertanian yang Patut Dicoba

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
Training
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Program
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Program
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia
Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau