KOMPAS.com - Indonesia merupakan negara agraris, dengan sektor pertanian yang memegang peranan penting dalam perekonomian nasional.
Meski sektor pertanian memiliki potensi yang besar, sektor pertanian Indonesia masih menghadapi berbagai macam tantangan, seperti produktivitas yang rendah, efisiensi yang kurang, dan nilai tambah produk yang masih rendah.
Apabila dibangun suatu ekosistem melalui startup sektor pertanian, diharapkan ini akan menjadi salah satu solusi dalam menangani permasalahan yang dihadapi.
Baca juga: Pengertian dan Langkah Membangun Startup Bagi Pemula
Untuk membangun startup di sektor pertanian, ada beberapa startegi yang dapat dilakukan. Kompas.com telah merangkum berbagai strategi yang tepat untuk membangun bisnis startup sektor pertanian.
Startup dapat dibangun dan difungsikan untuk membantu para petani dalam memasarkan atau menjual, serta mendistribusikan hasil kebun mereka dengan cara yang lebih efektif dan efisien.
Misalnya dilakukan dengan mengembangkan platform e-commerce atau jaringan distribusi yang lebih baik.
Startup di sektor pertanian yang bergerak di bidang agritech, umumnya mengembangkan software khusus berbasis Internet of Things (IoT) untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian.
IoT dapat digunakan untuk menyediakan informasi yang akurat, terkait dengan prakiraan cuaca hingga kualitas tanah.
Selain itu, startup dapat membantu petani dalam mengelola risiko dan meningkatkan keuntungan mereka, serta membantu petani dalam meningkatkan kualitas dan nilai tambah produk pertanian mereka.
Baca juga: 7 Contoh Bisnis Pertanian, Cocok untuk Para Milenial
Implementasi penggunaan big data untuk startup, banyak melibatkan penggunaan teknologi yang berbasis internet atau dikenal dengan istilah Internet of Things (IoT).
Penggunaan big data dalam sektor pertanian dapat memberikan manfaat bagi petani untuk mengatasi hama secara cepat dan tepat, mengoptimalkan pemberian nutrisi yang tepat, mengelola resiko pada tanaman, serta meningkatkan efisiensi produksi tanaman.
Pada dasarnya, tidak ada kewajiban bagi sebuah startup untuk berorientasi pada teknologi dan sistem informasi, namun pada kenyataannya hampir semua startup berbasis teknologi dan sistem informasi.
Hal ini juga berlaku untuk startup di sektor pertanian, di mana penggunaan teknologi seperti big data, IoT, dan machine learning dapat membantu meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas produksi pertanian.
Dalam membangun startup di sektor pertanian, penting untuk memerhatikan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh petani, serta membangun kemitraan yang kuat dengan para pemangku kepentingan, seperti pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat lokal.
Baca juga: Tetap Cuan Saat di Rumah, Ini Ide Bisnis Pertanian yang Patut Dicoba
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.