Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Dimas Berbisnis Cookies, Terinspirasi dari Pengalaman Tertinggal Pesawat

Kompas.com - 13/12/2023, 19:00 WIB
Fransisca Mega Rosa Mustika,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

Distribusi Sookie

Pendistribusian Sookie saat ini masih dalam tahap pengembangan. Dimas tengah berupaya agar distribusi Sookie dpat menggapai pasar yang lebih luas dari pasar yang telah ada saat ini. 

Membangun citra merek dagang di pasaran atau mem-branding produknya adalah salah satu prioritas yang kini tengah digarap Dimas, seperti halnya pendistribusian yang merata.

“Dalam branding, yang pertama kita harus mengenali target market. Setelahnya diiringi dengan inovasi produk, pengemasan dan distribusi,” kata Dimas.

“Saat ini saya sedang fokuskan untuk promosi dan distribusi Sookie," timpalnya lagi. 

Sampai sejauh ini, Sookie telah dipercaya untuk menjalin kerjasama dengan bisnis lainnya seperti kedai kopi, dengan menyuplai kebutuhan kukis di masing-masing gerai.

Baca juga: Cerita Tono Merintis Bisnis Keripik ChipsyChips hingga Ekspor ke Kanada

Tidak hanya mengisi etalase di kedai kopi, Sookie juga sering menerima pesanan besar untuk berbagai acara kantor.

“Kami sering menerima pesanan dalam jumlah besar, dan biasanya sehari sebelumnya akan kami produksi. Sehingga keesokan paginya kami dapat mendistribusikannya langsung kepada pemesan,” pungkas Dimas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau