Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunci Sukses Ekspor, Simak Tipsnya dari CFO PT. Sport Glove Indonesia

Kompas.com - 29/12/2023, 20:00 WIB
Nur Wahyu Pratama,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.COM – Bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Indonesia memiliki pasar yang sangat luas.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) terbaru, jumlah penduduk Indonesia saat ini telah mencapai 278,69 juta jiwa pada pertengahan 2023.

Meskipun demikian, para pelaku usaha juga harus mampu bersaing di pasar global, tidak hanya menguasai pasar lokal saja.

Baca juga: Kisah Ahmad, Olah Kakao Gunungkidul jadi Cokelat hingga Diminati Swiss

Seperti halnya PT Sport Glove Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1998 dan menjadi brand pemasok sarung tangan kulit ke beberapa brand besar di luar negeri, salah satunya NIKE.

CFO Sport Glove Indonesia, Eka Noor Asmara mengatakan, perusahaan SGI fokus pada pembuatan sarung tangan kulit untuk berbagai kebutuhan, seperti olahraga, industri, dan militer.

“Kita mampu produksi sebanyak 13 juta pcs per tahun. Seluruh produksi sebanyak 100 persen diarahkan untuk memenuhi pasar ekspor,” lanjut Eka saat ditemui Kompas.com saat media tour LPEI di Yogyakarta pada Selasa (20/12/2023).

PT Sport Glove Indonesia Berdayakan 78 persen PerempuanNur Wahyu Pratama PT Sport Glove Indonesia Berdayakan 78 persen Perempuan

Lalu apa saja kunci sukses bersaing di pasar global? Simak tiga kunci berikut ini seperti yang dituturkan Eka.

Baca juga: Libur Nataru, Omzet UMKM Oleh-Oleh di Kota Batu Meningkat

1. Networking

Eka menuturkan, salah satu yang harus dilakukan pengusaha lokal yaitu networking. Mereka harus mencari jaringan agar bisa terhubung dengan pihak buyer yang ada di luar negeri.

“Dalam menjalankan networking, pelaku UMKM tidak hanya dibiarkan sendiri, melainkan harus ada dukungan dari pemerintah,” lanjut Eka.

2. Pemerintah Membuka Keran Ekspor

Pemerintah harus berkomitmen dalam mendukung pelaku usaha lokal agar produk Indonesia mampu bersaing di pasar global.

Baca juga: 3 Hal yang Harus Dimiliki Pelaku Usaha Sebelum Ekspor Produk

Eka megatakan, pemerintah harus mampu membuat program dalam mendukung, seperti membawa pelaku usaha lokal keluar negeri. Jadi, pelaku usaha tidak hanya menunggu para pembeli luar negeri datang ke Indonesia.

3. Tingkatkan Pengetahuan Pelaku Usaha Terhadap Ekspor

Kegiatan ekspor tidak hanya sebatas penjualan barang atau jasa ke tangan pembeli, melainkan ada aturan negara yang terkadang membatasi kegiatan tersebut. Banyak pelaku UMKM yang ingin melakukan ekspor tapi tidak mengerti peraturan tersebut.

Oleh karena itu, selain memperkenalkan dengan pembeli, pemerintah juga harus mendidik pelaku UMKM agar dapat memenuhi standar ekspor suatu negara.

Baca juga: Geliatkan UMKM, Pemprov Bangka Belitung Kembangkan Pasar Mambo

“Di luar negeri ada aturan yang membatasi bahwa mereka tidak boleh membeli barang yang dihasilkan oleh perusahaan yang tidak membayar UMR, mempekerjakan anak dibawah umur, dan perusahaan yang mencemari lingkungan, Karenanya, pelaku usaha harus diajari yang seperti itu,” pungkas Eka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com