Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Langkah Merekrut Karyawan yang Tepat untuk Bisnis Anda

Kompas.com - 26/01/2024, 21:26 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

Sumber BDC

KOMPAS.com - Salah satu faktor yang membantu kesuksesan bisnis adalah sumber daya manusia yang tepat.

Oleh karena itu, penting bagi pelaku usaha melakukan proses perekrutan formal saat mencari karyawan untuk menjadi tim dalam bisnisnya.

Dengan meluangkan waktu dan usaha untuk menemukan orang yang tepat, Anda akan meningkatkan peluang untuk mempekerjakan karyawan terbaik dan menghindari kesalahan yang merugikan dan menyakitkan.

Dalam memilih karyawan, Anda tidak boleh hanya mengandalkan insting. Keputusan perekrutan harus didasarkan pada faktor-faktor yang kuat dan objektif.

Baca juga: Jalankan Dua Bisnis, Ini Cara Muhamad Ali Merekrut Karyawan

Berikut adalah 7 langkah merekrut karyawan yang tepat untuk bisnis Anda.

1. Memahami nilai budaya perusahaan

Untuk merekrut orang-orang terbaik, pelaku usaha perlu tahu apa yang dibutuhkan perusahaan. Apa misi perusahaan? Apa saja nilai-nilainya? Tipe individu seperti apa yang cocok? Pola pikir apa yang dicari?

Dengan memahami gambaran besar ini, akan membantu Anda lebih mudah menemukan kandidat potensial.

2. Buatlah deskripsi pekerjaan yang terperinci

Jika Anda tidak memiliki gambaran yang jelas tentang apa yang seharusnya dilakukan karyawan, Anda akan kesulitan merekrut orang yang tepat.

Buatlah deskripsi pekerjaan untuk setiap posisi di perusahaan, yang mencerminkan tanggung jawab, tingkat keterampilan, dan pengalaman yang dibutuhkan.

Pastikan Anda juga mengomunikasikan persyaratan pekerjaan dengan jelas kepada kandidat selama wawancara.

3. Siapkan wawancara yang terstruktur dengan baik

Buatlah kartu penilaian yang dapat digunakan untuk menilai dan membandingkan kinerja kandidat berdasarkan serangkaian kriteria.

Saat tiba waktunya wawancara, sebaiknya lakukan lebih dari satu kali percakapan dengan kandidat yang serius dan libatkan orang lain dalam prosesnya, seperti HR dan manajer yang akan menjadi atasan karyawan baru tersebut.

Gunakan teknik wawancara berbasis perilaku. Undang kandidat untuk menjelaskan bagaimana mereka telah menangani tantangan spesifik di posisi sebelumnya.

Kinerja masa lalu adalah salah satu prediktor terbaik untuk kinerja di masa depan.

Anda juga bisa memberikan skenario yang melibatkan situasi yang sulit dan menanyakan bagaimana mereka akan menanganinya.

Baca juga: 3 Cara Merekrut Karyawan untuk Usaha Kecil

4. Lakukan tes

Elemen penting lainnya dalam proses perekrutan, adalah meminta kandidat untuk menyelesaikan tugas yang membutuhkan keahlian yang dibutuhkan untuk posisi yang akan diisi.

Misalnya, Anda bisa meminta kandidat melakukan presentasi penjualan, jika itu ada dalam deskripsi pekerjaan mereka.

5. Jangan hanya fokus pada CV

Kandidat dengan kualifikasi terbaik di atas kertas, belum tentu paling cocok untuk pekerjaan tersebut.

Tanyakan tentang minat, ambisi, dan prioritas kandidat. Jika bekerja di perusahaan besar dengan gaji besar adalah impian mereka, mereka mungkin akan kesulitan bekerja di perusahaan kecil.

Baca juga: 5 Tips Membuat Karyawan Betah Bekerja, Pelaku Usaha Harus Tahu

6. Mintalah referensi

Akan lebih aman jika Anda meluangkan waktu untuk memverifikasi referensi. Meskipun lebih sedikit perusahaan yang memberikan referensi tentang karyawan sebelumnya, pemeriksaan referensi tetap menjadi salah satu sumber informasi terbaik tentang kandidat.

Pertimbangkan juga untuk melakukan sedikit riset independen dengan mencari orang-orang yang mengenal atau pernah bekerja dengan kandidat di waktu sebelumnya.

7. Berikan pelatihan

Penelitian menunjukkan bahwa tingkat retensi karyawan baru dapat ditingkatkan sebanyak 40%, dengan program orientasi yang solid.

Selain orientasi pelatihan, Anda bisa memasangkan karyawan baru dengan staf yang lebih berpengalaman, yang dapat membimbing dan melatih karyawan baru selama masa-masa awal mereka di tempat kerja.

Terakhir, ingatlah dua prinsip sederhana, yaitu keterkaitan dengan pekerjaan dan konsistensi.

Pastikan Anda sebagai pemilik usaha mendokumentasikan setiap langkah dari proses tersebut dan memiliki alasan yang kuat, objektif, serta berdasarkan bukti untuk memutuskan mempekerjakan seseorang atau tidak.

Baca juga: Karyawan yang Sejahtera jadi Salah Satu Kunci Keberhasilan Bisnis UMKM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com