Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI Perlu Manfaatkan Bonus Demografi dengan Memperkuat Kewirausahaan

Kompas.com - 29/01/2024, 14:27 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) menyatakan peran anak muda dalam mendorong pertumbuhan ekonomi negeri perlu diperkuat melalui kewirausahaan.

 

Peneliti CIPS Natasya Zahra menyatakan anak-anak muda perlu memahami dunia bisnis secara komprehensif dan tak sekedar dengan membuka usaha.

“Kata kunci kewirausahaan adalah inovasi, mengambil risiko dan mencari peluang dalam sebuah dunia yang penuh ketidakpastian,” ujar dia dalam keterangan resmi, Senin (29/1/2024).

Natasya menambahkan bahwa seorang wirausahawan harus dapat mengembangkan produk atau layanan yang memberikan manfaat baru bagi masyarakat.

Baca juga: Penjualan Produk UMKM Dompet Tenun Badui Tembus Provinsi Bali Lewat Media Sosial

Pendidikan dan pengembangan keterampilan memiliki peran penting dalam menciptakan kultur kewirausahaan yang memicu inovasi dan pertumbuhan ekonomi, dengan membantu individu mengembangkan keterampilan seperti berpikir kreatif, mengambil inisiatif, dan mengidentifikasi peluang bisnis.

Selain itu, pendidikan dapat juga mengajarkan keterampilan penting yang diperlukan dalam berwirausaha, seperti perencanaan bisnis, manajemen keuangan, pemasaran, serta kemampuan berkomunikasi dan berkolaborasi

Pemahaman tentang pentingnya kewirausahaan menjadi semakin relevan di era yang didominasi oleh tantangan ekonomi dan persaingan global saat ini.

Memiliki kemampuan beradaptasi dan keterampilan berwirausaha sangat penting di zaman sekarang ini, untuk menghadapi perubahan yang cepat dan industri yang semakin kompetitif.

Baca juga: Daun Pisang Bisa Jadi Peluang Bisnis, Kenali 5 Tahap Berikut Ini

Sementara itu Dosen Kewirausahaan Universitas Prasetya Mulya Muhammad Setiawan Kusmulyono menjelaskan usia muda menjadi momentum yang tepat untuk memulai berwirausaha.

Menurutnya, anak muda punya kesempatan besar untuk berwirausaha karena masih bebas dan belum terikat oleh perkawinan. Sementara ketika sudah terikat dengan keluarga, mereka akan mengurangi minat mengambil risiko atau mencari terobosan atau inovasi.

"Apa pun yang dilakukan harus bernilai tambah dan manfaat atau persepsi positif dari produk maupun jasa yang dihasilkan harus lebih besar dari biaya yang dikeluarkan," kata dia.

Adapun Chandra Revo, founder @jakartabeganguide dan @madforcoffee, menekankan pentingnya Personal Branding dalam membantu mengembangkan bisnis yang dirintis anak-anak muda.

Praktisi kewirausahaan ini juga mengatakan bahwa salah satu tantangan dalam berwirausaha adalah kemampuan untuk terus mengikuti trend dan situasi serta jeli menemukan peluang yang sesuai.

"Generasi muda Indonesia sangat berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi negeri ini, Di tahun lalu, penduduk Indonesia yang berumur antara 15 dan 30 tahun saja sudah berjumlah 66,3 juta dari total populasi sebesar 280 juta," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
Training
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Program
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau