Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Strategi Membangun Networking Bisnis, Pelaku Usaha Harus Tahu

Kompas.com - 11/02/2024, 20:00 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

Sumber BDC

KOMPAS.com - Dalam membangun bisnis, yang penting bukan hanya apa yang Anda ketahui, tapi juga siapa yang Anda kenal. Pasalnya, tak bisa dipungkiri, networking atau membangun jaringan yang bagus dapat memberikan kontribusi langsung pada bisnis Anda.

Sayangnya, masih banyak pelaku usaha yang enggan meluangkan waktu untuk membangun jaringan, bahkan menganggap minum kopi dengan rekan bisnis hanya membuang waktu.

Bonnie Elliot, Manajer Pusat Kewirausahaan BDC di Kanada mengatakan, membangun networking bisnis yang saling menguntungkan harus menjadi prioritas bagi setiap pemilik bisnis.

Baca juga: Scale Up Bisnis, Networking Salah Satu Cara Tanpa Modal yang Bisa Dicoba

"Pelaku usaha harus memahaminya sebagai investasi, bukan membuang waktu atau uang. Hubungan baik sangat penting dan sangat membantu," kata Elliot.

Ia mengungkap, bahwa networking bisnis yang kuat dapat menghasilkan pelanggan baru, meningkatkan kemampuan manajemen, dan penemuan ide-ide baru.

Elliot merekomendasikan beberapa strategi untuk membantu para pelaku usaha meningkatkan kemampuan membangun networking mereka.

1. Buat rencana

Sama seperti perencanaan bisnis, di awal tahun Anda sebagai pelaku usaha juga perlu menyusun strategi membangun jaringan, dengan menentukan jadwal-jadwal peretemuan.

“Tentukan siapa yang ingin saya temui tahun ini? Siapa saja yang ingin saya temui secara rutin? Dengan siapa saya ingin berbisnis di tahun ini?”

Di akhir tahun, review apakah sudah mencapai tujuan Anda dan bagaimana hubungan dengan orang-orang dalam jaringan Anda membantu bisnis Anda.

2. Aktif ikut kegiatan

Perhatikan teman-teman pelaku usaha lainnya, apa saja jenis kegiatan yang biasanya mereka hadiri, apakah itu webinar, konferensi, atau pameran?

Acara-acara tersebut biasanya membuka peluang besar untuk bertemu orang-orang baru dan membuka kesempatan pengembangan bisnis.

Selain itu, Anda juga bisa bergabung dengan komunitas yang sesuai dengan bisnis Anda. Umumnya, selain dapat berdiskusi, komunitas memiliki jadwal acara rutin yang bisa diikuti anggotanya.

Baca juga: Apa Itu Networking? Penjelasan dan Manfaatnya Bagi Pebisnis

3. Siapkan diri

“Banyak orang merasa tidak nyaman menghadiri acara tertentu untuk membangun networking, karena merasa seperti dating ke pesta tanpa mengenal siapa pun. Padahal, semua orang merasakan hal yang sama,” ungkap Elliot.

Beberapa hal yang perlu diingat saat menghadiri acara untuk networking:

- Bawa kartu nama Anda.

- Perhatikan penampilan Anda, karena orang-orang akan melihat Anda. Kesan pertama sangat berarti.

- Siapkan perkenalan singkat, yang menjelaskan diri Anda dan bisnis Anda. Hal ini akan sangat membantu, jika Anda merasa gugup saat bertemu orang baru.

- Hindari menghabiskan waktu dengan orang-orang yang Anda kenal. Berusahalah untuk berbicara dengan orang-orang baru.

- Fokus pada apa yang dapat Anda lakukan untuk orang lain, bukan pada apa yang dapat mereka lakukan untuk Anda.

- Tunjukkan bahwa Anda tertarik dengan lawan bicara. Ajukan pertanyaan tentang mereka.

- Jangan memonopoli waktu orang lain. Ingatlah bahwa semua orang ada di sana untuk alasan yang sama seperti Anda: membangun jaringan.

- Ketika Anda meninggalkan percakapan, mintalah izin untuk menghubungi mereka dan sampaikan tujuan dari pertemuan tersebut.

Baca juga: 4 Kebiasaan Pebisnis yang Sukses, Termasuk Membangun Networking

4. Perpaduan media sosial dan tatap muka

Media sosial seperti LinkedIn dan Facebook memang bisa menjadi alat membangun jaringan yang hebat, namun pelaku usaha tidak boleh mengabaikan kekuatan interaksi tatap muka.

"Perpaduan antara keduanya sangat baik dalam membangun jaringan," kata Elliot.

5. Keluar dari zona nyaman

Berhubungan dengan rekan-rekan di industri Anda adalah langkah pertama dalam strategi membangun jaringan, namun jangan berhenti sampai di situ.

"Pelaku usaha sering kali memiliki visi yang sempit, karena mereka sangat fokus pada bisnis mereka sendiri. Padahal, bertemu orang-orang dari luar industri Anda dapat memberikan perspektif baru bagi bisnis Anda," jelas Elliot

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

Training
WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

Training
5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

Training
Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Program
Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Training
Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Jagoan Lokal
Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Training
iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

Program
Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Jagoan Lokal
Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Training
Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Program
Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Program
Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Program
Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Program
7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau