Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ALFI Jatim dan Kadin Jatim Bekerja Sama Mendampingi UMKM Merambah Pasar Ekspor

Kompas.com - 11/02/2024, 20:39 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Sebagai upaya membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk merambah pasar ekspor, Asosiasi Logistik Forwarder Indonesia (ALFI) Jawa Timur menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur untuk bekerja sama.

Ketua ALFI Jatim Sebastian Wibisono mengatakan, pihaknya dan Kadin sepakat melakukan kerja sama atau kolaborasi terkait bisnis logistic, terutama di wilayah Jawa timur.

“Juga tentang pemberdayaan UMKM, membantu melakukan pendampingan UMKM untuk logistik ekspor maupun kegiatan logistik dalam negeri, terkait dengan prosedur customs clearance, clearance dokumen, dan lain sebagainya," ujar Sebastian seperti dikutip dari Antara, Minggu (11/2/2024).

Baca juga: LPEI Dorong Produk Home Decor dan Kerupuk Jawa Timur Tembus Ekspor

Hal ini dipicu karena masih kecilnya jumlah UMKM yang memahami bagaimana melakukan prosedur ekspor, sehingga jumlah UMKM yang melakukan ekspor secara mandiri masih sekitar 50 persen, sisanya melakukan ekspor melalui tangan kedua.

"Mungkin baru 50 persen yang memahami, sehingga masih butuh pendampingan. Ini memang tugas kami sebagai anggota Kadin Jatim untuk terus membantu pemerintah mendorong UMKM melakukan ekspor sendiri," ujarnya.

Apalagi, UMKM memiliki kontribusi besar dalam ketahanan ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, penting untuk terus memberi dukungan pada sektor UMKM, agar kontribusinya terhadap perekonomian Indonesia dapat lebih maksimal.

Berangkat dari hal itu, ALFI bersama Kadin Jatim akan terus menggali potensi UMKM, dengan melakukan mapping atau pemetaan.

"Potensinya seperti apa dan skema pendampingannya seperti apa yang paling pas, sehingga ke depan akan terus bisa berjalan dengan baik. Sebab 60 persen anggota ALFI yang bergerak di bidang logistik juga termasuk UMKM," papar Sebastian.

Baca juga: Kemasan Siap Ekspor, Kunci Peningkatan Daya Saing Produk untuk Ekspor

Sementara itu, Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto mengungkap, kontribusi UMKM terhadap perekonomian Jawa timur terbilang besar, yakni mencapai sekitar 58 persen dan kontribusinya terus meningkat dari tahun ke tahun.

Data Pemerintah Provinsi Jatim menunjukkan, pada tahun 2022 kontribusi UMKM terhadap ekonomi Jatim mencapai 58,36 persen, naik signifikan dibandingkan dengan tahun 2020 sebesar 57,25 persen dan tahun 2021 sebesar 57,71 persen.

Hal itu juga tentu berdampak pada penyerapan tenaga kerja yang cukup besar, mencapai 96,3 persen.

"Tahun 2023, kontribusinya semakin besar seiring dengan banyaknya UMKM yang bermunculan dan yang naik kelas. Ini artinya, pendampingan yang akan dilakukan oleh ALFI dan Kadin Jatim adalah upaya strategis dalam mewujudkan target pemerintah menciptakan UMKM baru ekspor," kata Adik.

Baca juga: UMKM Sidoarjo Ekspor Berhasil Ekspor Keripik Singkong ke Belanda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Program
Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Program
YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

Program
Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Training
Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Program
LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau