Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Pelaku Usaha Pemula

Kompas.com - 21/02/2024, 09:07 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber ASBTDC

Kesalahan yang sering terjadi adalah pelaku usaha mengira penjualan akan cepat balik modal, sementara mungkin saja terjadi hambatan yang berujung pada kerugian.

Untuk mengembangkan bisnis, Anda tidak perlu memulai dengan skala yang langsung besar. Anda dapat memulai dari langkah kecil yang berkelanjutan, seiring waktu bisnis Anda akan membuahkan hasil.

Baca juga: Hindari 5 Kesalahan Bisnis Waralaba yang Sering Dilakukan Pemula

2. Malas mencatat pembiayaan

Modal usaha, dana darurat, dana investasi, dan pembukuan biaya sangat krusial dalam menjalankan usaha.

Bisnis yang Anda jalankan perlu pencatatan yang jelas, terkait arus dana masuk dan keluar. Hal ini bertujuan untuk menghindari kerugian keuangan. Terlebih lagi pembiayaan menjadi salah satu faktor utama keberlangsungan bisnis.

Pastikan pula dana yang Anda miliki cukup untuk operasional bisnis. Jadikan pencatatan akuntansi bisnis sebagai rutinitas wajib yang tidak boleh terlewat.

3. Meremehkan persaingan

Dalam menjalankan usaha, Anda akan menghadapi banyak persaingan. Sebagai pelaku usaha, Anda harus responsif terhadap persaingan bisnis.

Kesalahan yang sering dilakukan pelaku usaha pemula adalah tidak memperhitungkan jumlah pesaing yang berpotensi mengambil pelanggan mereka.

Agar mampu bersaing, Anda dapat meningkatkan keunggulan produk Anda yang tidak dimiliki oleh pesaing.

Tidak hanya kualitas produk, loyalitas kepada konsumen juga penting diperhatikan, agar konsumen selalu merasa nyaman dan meningkatkan kepercayaan pada bisnis Anda.

Baca juga: 4 Langkah Memulai Usaha Bibit Tanaman Buah, Cocok Untuk Pemula

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau