Peruri Berikan Pelatihan Digital Marketing untuk UMKM dan Kewirausahaan untuk Difabel

JAKARTA, Kompas.com- Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) mengadakan pelatihan digital marketing bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan pelatihan kewirausahaan bagi para difabel Rumah BUMN Karawang pada Rabu (7/2/2024).

Pelatihan UMKM ini telah rutin dilaksanakan setiap bulannya oleh Peruri yang dihadiri oleh UMKM binaan Peruri dan pelaku UMKM lainnya.

Namun, pada kali ini, Peruri juga mengadakan pelatihan kewirausahaan bagi para difabel yang dihadiri oleh Yayasan Kreasi Tuli dan bekerja sama dengan Generasi Baru Indonesia (GenBi) Universitas Singaperbangsa Karawang.

Acara ini juga mendatangkan Loto Srinaita Ginting, Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN. Loto hadir menyapa para pelaku UMKM dan penyandang difabel yang hadir pada kegiatan tersebut.

Baca juga: Beon Intermedia Bersama Malang Creative Center Beri Pelatihan Digital bagi Pelaku UMKM

“Pelatihan ini diharapkan dapat memajukan bisnis UMKM sehingga mampu mendorong perekonomian Indonesia,” ucapnya dalam siaran pers yang diterima oleh Kompas.com.

Selain itu, Kepala Biro Strategic Corporate Branding & TJSL Peruri, Ratih Kusuma Dewi mengungkapkan, kegiatan pelatihan ini adalah bentuk ikhtiar menguatkan perekonomian Indonesia melalui UMKM.

“Kami paham bahwa UMKM adalah jantung perekonomian Indonesia,” lanjut Ratih.

Baca juga: Jalankan Program Entrepreneur Hub, Kemenkop UKM Beri Pelatihan ke UMKM di Solo

Lebih lanjut, Ratih mengatakan bahwa pelatihan ini mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 8 yaitu mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, tenaga kerja penuh dan produktif dan pekerjaan yang layak bagi semua.

Kegiatan yang diselenggarakan di Rumah BUMN Karawang ini juga sebagai bentuk komitmen Peruri terhadap UMKM agar terus maju dan berkembang hingga ke ranah global. Peruri akan terus menjalankan kegiatan ini secara rutin untuk meningkatkan kapasitas UMKM.