Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pupuk Indonesia Dorong UMKM Go Internasional Lewat Pesona Kriya 2024

Kompas.com, 27 Februari 2024, 21:39 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pesona Kriya 2024, ajang yang diciptakan dan dihadirkan oleh PT Pupuk Indonesia (Persero), berhasil digelar di Jakarta pada tanggal 26-28 Februari 2024.

Ajang ini merupakan bentuk komitmen Pupuk Indonesia, dalam memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di bidang wastra (warisan nusantara) dan kerajinan tangan.

Baca juga: 7 Tips Peningkatan Daya Saing Bagi UMKM dari PT. Pupuk Indonesia

Acara ini merupakan wadah pertemuan antara puluhan UMKM yang dibina oleh Pupuk Indonesia.

Menariknya, UMKM binaan Pupuk Indonesia tersebut telah memiliki ratusan produk untuk ditawarkan kepada sejumlah pihak pemangku kepentingan, baik lokal maupun internasional dari berbagai negara.

Rahmad Pribadi, selaku Direktur Utama Pupuk Indonesia, menyampaikan komitmen perusahaan dalam memajukan UMKM, melalui program pembinaan yang berada di bawah unit Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Hal tersebut sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan pilar Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi yang dijalankan oleh Pupuk Indonesia, sebagai produsen pupuk terbesar di Asia-Pasifik, Timur Tengah, dan Utara Afrika.

“Melalui Pesona Kriya, Pupuk Indonesia dapat memperkenalkan produk UMKM binaan dan dapat membantu pelaku UMKM untuk menebar jaring relasi," ujar Rahmad dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Senin (26/2/2024).

Baca juga: Pupuk Kaltim Gandeng FEB UGM Gelar Kompetisi Bisnis untuk Mahasiswa

Lebih lanjut ia mengatakan, ajang ini sekaligus menjadi wadah untuk mengapresiasi bakat dan kreativitas para pelaku UMKM binaan Pupuk Indonesia Grup.

"Hingga saat ini, Pupuk Indonesia telah melaksanakan pembinaan dan bantuan permodalan bagi 2.221 UMKM di seluruh Indonesia. Di mana sebanyak 257 UMKM diantaranya bergerak di sektor industri, termasuk industri kreatif,” jelasnya.

Pembinaan Pupuk Indonesia Grup yang dimaksud adalah dengan memberikan pinjaman modal dan meningkatkan kemampuan para pelaku UMKM.

Dengan hal itu, diharapkan UMKM dapat menghasilkan produk yang dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional, terutama di bidang wastra yang dijalankan oleh perempuan.

Rahmad menyatakan, bahwa kemitraan antara Pupuk Indonesia dengan UMKM bertujuan untuk menciptakan ekosistem berkelanjutan, meningkatkan perekonomian, serta kemandirian para pelaku UMKM, khususnya bagi pelaku perempuan sebagai kaum rentan.

Baca juga: Bisnis Pupuk Organik Berpeluang Hasilkan Jutaan Rupiah, Begini Cara Produksinya

Pesona Kriya 2024 adalah program baru yang diselenggarakan oleh Pupuk Indonesia. Acara yang berlangsung selama tiga hari ini, akan menyajikan beberapa kegiatan, seperti pameran bazar UMKM dan peragaan busana yang melibatkan seluruh produk UMKM.

Bazar UMKM akan dihadiri oleh 41 peserta, yang terdiri dari 35 UMKM binaan Pupuk Indonesia Grup, 5 established brand, dan 1 Biofarma sebagai undangan.

Sementara untuk peragaan busana, diramaikan oleh produk-produk UMKM binaan perusahaan yang dikolaborasikan dengan desainer terkenal dan established brand.

Pada acara ini, Pupuk Indonesia juga mengundang beberapa Duta Besar dari berbagai negara, antara lain Duta Besar Maroko, Duta Besar Palestina, Duta Besar Polandia, Duta Besar Yordania, Duta Besar Qatar, Duta Besar Italia.

Pesona Kriya 2024 merupakan bentuk pembinaan terhadap UMKM dan merupakan komitmen Pupuk Indonesia Grup, dalam mendukung promosi budaya Indonesia melalui produk wastra.

Hingga saat ini, sudah lebih dari 20 UMKM binaan pupuk indonesia yang telah mampu memasarkan produk mereka secara internasional.

Baca juga: 4 Tips Mengembangkan Usaha hingga Tembus Pasar Internasional

Seperti yang telah diketahui, UMKM merupakan pilar penting dalam perekonomian nasional. UMKM menyumbang hampir 61% Pendapatan Domestik Bruto (PDB) dan mempekerjakan sekitar 97% angkatan kerja.

Dengan digelarnya Pesona Kriya 2024 ini, menjadi langkah positif Pupuk Indonesia Grup dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal yang inklusif dan berkelanjutan.

Ajang Pesona Kriya juga digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Perkumpulan Istri Karyawan (PIKA) Pupuk Indonesia Grup yang ke-8.

Ajang tersebut diharapkan menjadi media pertukaran ide dan kolaborasi yang dapat memperkaya dunia fesyen lokal.

Baca juga: 4 UMKM Binaan BI Kalbar Tembus Pasar Nasional dan Internasional

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau