Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dodol Tenjo Kuatkan Ekosistem UMKM Berbasis Ekonomi Tradisional

Kompas.com - 03/03/2024, 18:18 WIB
Bambang P. Jatmiko

Penulis

“Saya mendapatkan pelatihan dari BRI mulai dari aspek kesehatan, kemasan, dan sebagainya. Dan belakangan juga akan difasilitasi dengan kredit,” kata Egi.

Sementara itu salah satu petugas BRI Unit Ciampea Bogor, Darmanto, mengungkapkan bahwa perseroan terus berupaya untuk turut mendorong perekonomian masyarakat terus bertumbuh. Salah satu yang dibiayai adalah para pelaku usaha yang fokus pada produk-produk tradisional.

Selain memberikan pendampingan dan pelatihan, perseroan juga memberikan fasilitas kredit bagi para pelaku usaha kecil dan mikro.

“BRI memiliki program untuk mendorong UMKM, salah satunya melalui KUR (Kredit Usaha Rakyat) dengan plafon maksimal Rp 100 juta. Jika nasabah memerlukan pendanaan di atas Rp 100 juta, kami akan mengarahkan ke produk lain seperti halnya Kupedes dengan suku bunga yang juga ringan,” jelas Darmanto.

Ke depan, BRI akan terus mendampingi pelaku usaha kecil dan mikro, terutama di wilayah Bogor yang memang memiliki potensi besar.

Program Diapresiasi

Kepala Program Studi Kewirausahaan Universitas Agung Podomoro yang juga menjadi Tenaga Ahli Tenaga Ahli Deputi Kewirausahaan Kemenkop UKM, Wisnu Dewobroto menilai bahwa BUMN terutama BRI memiliki program yang cukup bagus dalam melakukan pendampingan terhadap pelaku usaha yang berbasis produk tradisional.

Baca juga: Jangan Hindari Teknologi agar UMKM Anda Sukses

Selama ini, banyak pelaku produk tradisional yang puas dengan pencapaian mereka selama ini. Padahal, masih banyak ruang pertumbuhan yang bisa dicapai oleh pelaku usaha ini.

“Keren banget BUMN itu. Pendampingan dan program untuk UMKM dari bank BUMN, terutama BRI itu sudah lebih dari cukup. Kami mengapresiasi. Apalagi di BUMN ada rumah BUMN yang bisa membuka akses informasi kepada masyarakat,” kata Wisnu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com