Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Merancang Campaign Bisnis untuk Pemasaran

Kompas.com - 15/03/2024, 07:00 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Akhir-akhir ini campaign menjadi pilihan tepat sebagai strategi marketingCampaign mampu menarik target pasar dan memperkenalkan produk melalui kegiatan yang menarik.

Selain menghemat biaya pemasaran, campaign juga memberikan banyak manfaat untuk perusahaan. Salah satunya membangun loyalitas dan meningkatkan penjualan secara umum.

Bahkan, saat ini banyak pula perusahaan yang membuat campaign secara online melalui sosial media.

Ada banyak kegiatan campaign yang bisa menarik perhatian pembeli.

Baca juga: 5 Tips Meningkatkan Brand Awareness di Media Sosial

Tertarik dengan marketing yang satu ini? Berikut adalah tips merancang campaign bisnis seperti yang dilansir dari business.adobe.com

1. Tentukan tujuan

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah tentukan tujuan yang ingin kamu capai dengan campaign tersebut.

Biasanya tujuan utama membuat campaign adalah untuk meningkatkan penjualan, menaikkan kepuasan pelanggan, menunjukkan loyalitas, dan membangun relasi dengan calon pelanggan baru.

Misalnya tujuan dari campaign ini adalah untuk menaikkan angka penjualan, buatlah target seberapa besar angka tersebut dan akan dicapai dalam waktu berapa lama. Pikirkan juga bagaimana cara yang efektif untuk mencapai target tersebut

Tujuan juga sangat penting untuk menyelaraskan tema besar, desain acara, hingga output acara.

Itulah sebabnya buat tujuan awal sebagai pondasi agar campaign dapat dirancang dengan terstruktur nantinya.

2. Menetapkan anggaran

Anggaran tentu salah satu hal penting dalam marketing, termasuk dalam membuat campaign. Biasanya biaya membuat campaign bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan perusahaan.

Tidak seperti promosi iklan yang cenderung memiliki pricelist tetap, campaign dapat dibilang lebih fleksibel dari segi penganggaran.

Namun, semakin banyak keterlibatan audiens dengan campaign ini maka semakin besar pula anggaran yang diperlukan.

Baca juga: Menyusun Anggaran untuk Pebisnis Pemula

Pastikan anggaran yang kamu keluarkan sesuai dengan budget, diskusikan juga dengan tim sehingga campaign yang kamu rancang dapat berjalan sesuai rencana.

3. Mengetahui target audiens

Campaign harus memiliki target audiens yang jelas. Ini akan memudahkan kamu dalam mengajak mereka untuk ikut berpartisipasi aktif.

Misalnya kamu membuat campaign untuk menyuarakan kebersihan lingkungan, maka target audiens yang bisa kamu hubungi adalah komunitas pecinta alam atau orang yang mendukung go green.

Dengan begitu akan ada keselarasan antara campaign dan target audiens.
Bahkan umumnya audiens bersedia mengikuti campaign yang sesuai dengan minatnya.

4. Membuat sistem pelaksanaan

Langkah terakhir dalam perencanaan campaign adalah membuat sistem pelaksanaan yang jelas. Kamu bisa menentukan apakah campaign ini akan berlangsung online atau offline.

Jika offline, carilah tempat yang sesuai untuk melaksanakannya. Jika online, tentukan platform media sosial yang ingin digunakan.

Kemudian tetapkan berapa lama campaign akan berlangsung, siapa saja yang akan diundang, dan apa saja rangkaian kegiatannya.

Jika kamu sudah melengkapi empat tahapan di atas, kamu sudah setengah perjalanan untuk membuat campaign bisnis. Kini kamu tinggal melaksanakannya, semoga berhasil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau