Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Bisnis yang Selalu Eksis dan Tak Pernah Lekang oleh Waktu

Kompas.com - 16/03/2024, 12:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Contohnya saja pakaian dan popok bayi yang hampir selalu akan dibutuhkan, apalagi bayi baru lahir. Seiring pertumbuhan bayi, baju-baju dan popok tersebut pun tentu harus berganti ukuran. Dari situlah letak cuan dari bisnis berjualan kebutuhan bayi yang tampaknya selalu hidup dan tak pernah terlihat sepi ini.

Selain baju dan popok, bayi juga perlu banyak barang-barang lainnya untuk menunjang kenyamanannya. Seperti peralatan mandi, perlengkapan makan, skincare, gendongan bayi, stroller, dan sebagainya.

Baca juga: Pengertian Viral Marketing dan Strategi Penerapannya dalam Bisnis

4. Produk kesehatan

Setelah bisnis di bidang kuliner dan fashion, bisnis di ranah kesehatan pun bisa dibilang tak pernah lekang oleh waktu. Kebutuhan akan obat-obatan, baik herbal maupun obat medis semakin meningkat seiring kesadaran masyarakat yang semakin tinggi.

Terbukti dari volume pencarian di berbagai lapak toko online, produk kesehatan menjadi paling banyak dicari. Beberapa produk yang cukup laris manis diantaranya obat herbal tradisional, madu, suplemen, hingga minyak gosok.

Jika tertarik dan ingin menjalankan bisnis semacam ini, pastikan Anda sudah memiliki sertifikasi kelayakan baik dari BPOM maupun Departemen Kesehatan. Tujuannya, supaya keamanannya menjadi lebih terjamin dan jangan sampai menimbulkan keraguan, terutama bagi konsumen.

5. Bisnis Properti

Selanjutnya, ada lagi satu jenis bisnis yang seolah tak pernah lekang oleh waktu, yakni bisnis properti. Bahkan harga properti dari hari ke hari hingga tahun berganti justru mengalami peningkatan dan nyaris tak pernah turun.

Akan tetapi, tantangannya ada pada modal yang Anda butuhkan terbilang cukup besar. Namun tak perlu khawatir, karena Anda tetap dapat berkecimpung di bisnis yang berkaitan dengan hunian tapi modalnya lebih kecil.

Misalnya dengan mulai membangun rumah kontrakan dengan lima pintu untuk disewakan ke penyewa. Atau bisa juga dengan membeli sebuah apartemen yang kemudian disewakan kembali.

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau