Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Bisnis Katering Ramadan ala Owner Butter & Salt Kitchen

Kompas.com - 17/03/2024, 15:05 WIB
Alfiana Rosyidah,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peluang usaha di bidang makanan saat bulan Ramadan masih terbentang luas. Salah satunya adalah bisnis katering makanan.

Katering makanan di bulan Ramadan dapat kamu jual saat sahur atau berbuka puasa. 

Peminat katering Ramadan juga terbilang banyak. Mulai dari mahasiswa, anak kos, hingga pekerja yang tidak sempat memasak untuk sahur dan berbuka puasa. 

Salah satu pebisnis katering di bulan Ramadan, yakni Risma (42), pemilik Butter & Salt Kitchen.

Dalam wawancara bersama Kompas.com pada Jumat (15/3/2024), Risma membagikan tips berbisnis katering di bulan Ramadan. 

Baca juga: 5 Tips Optimalkan Peluang Bisnis Katering Rumahan

1. Cari Bahan yang Fresh 

Tips pertama dalam bisnis katering adalah menggunakan bahan yang fresh. Hal ini bertujuan, agar nantinya makanan dalam kondisi baik dan segar saat dikonsumsi.

Tentu saja konsumen pasti ingin mendapatkan katering yang makanannya layak untuk disajikan. 

"Saya biasanya membeli bahan makanan yang fresh di pasar induk. Ada beberapa bahan makanan berkualitas segar, yang harganya lebih murah jika beli di pasar," ujar Risma.

2. Buat Bumbu Dasar untuk Menu Satu Pekan 

Ketika pesanan katering melonjak, Risma akan membuat stock bumbu dasar untuk satu pekan. adalah kuncinya.

"Kuncinya membuat bumbu sekaligus untuk sepekan. Cara ini membuat waktu kerja lebih efisien, karena satu bumbu dasar bisa untuk memasak beragam menu," ungkapnya.

?Misalnya bumbu dasar yang dapat dibuat adalah bawang merah dan bawang putih yang sudah diblender. Jika dalam sepekan ingin membuat menu balado, maka bumbu cabai balado juga bisa disiapkan di awal," lanjut Risma.

Baca juga: 7 Tips Sukses Jalankan Bisnis Katering Ramadan

3. Buat Promo Free Takjil 

Untuk menarik perhatian pembeli, pelaku usaha dapat menggunakan sistem promo. Di bulan puasa, para pebisnis katering dapat menggunakan promo free takjil untuk setiap pembelian menu katering. 

Menurut Risma, meski keuntungannya tidak terlalu banyak, strategi ini efektif mengundang pembeli lebih banyak.

"Apalagi di bulan puasa, banyak orang yang mencari takjil. Jika mereka sudah mendapatkan free takjil dari katering, mereka tidak perlu pergi membeli takjil lagi," katanya.

Baca juga: Manisnya Peluang Bisnis Katering Sehat, Simak Tipsnya Berikut Ini

4. Frozen Food untuk Menu Sahur

Jika memasak menu sahur terlalu sulit, karena waktu yang sedikit, frozen food bisa menjadi alternatif lain untuk dijual.

Frozen food dinilai sebagai menu yang ringkas dan cepat untuk disajikan. 

"Apalagi kan orang-orang sekarang sukanya yang sat-set ya. Jadi bisa menggunakan frozen food yang ready to heat untuk sahur," ucapnya. 

Frozen food ini, nantinya dapat langsung digoreng atau dipanaskan dalam rice cooker. Cocok untuk orang-orang yang serba praktis dan tidak ingin repot ketika menyiapkan sahur. 

Baca juga: 4 Alasan Memulai Bisnis Katering Rumahan, Cocok Buat Dicoba!

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau