Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permintaan Laundry Pakaian Melonjak Jelang Lebaran, Begini Strategi Owner Le Squash Laundry

Kompas.com - 26/03/2024, 11:30 WIB
Alfiana Rosyidah,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu bisnis di bidang jasa yang dibutuhkan banyak orang adalah bisnis laundry.

Keberadaan bisnis laundry berguna bagi orang-orang yang tidak sempat mencuci di rumah atau tidak memiliki mesin cuci. 

Menjelang lebaran hingga setelah lebaran, kebutuhan akan jasa laundry semakin meningkat. Semakin banyak orang mengirim pakaian mereka untuk dicuci pihak laundry. Apalagi, ketika para asisten rumah tangga mulai mudik.

Di sisi lain, hal ini menjadi tantangan bagi para pelaku usaha bisnis laundry. Mereka harus bisa mengelola laundry menjelang lebaran, sehingga mereka juga bisa berkumpul bersama keluarga saat hari raya tiba. 

Baca juga: Perhatikan 5 Hal Ini sebelum Mulai Usaha Laundry

Andalkan Sistem Cuci Lipat

Amel (45), owner Le Squash Laundry di Bintaro mengungkap cara untuk tetap bisa mengambil libur saat lebaran, tanpa menghilangkan potensi keuntungan yang bisa didapatkan.

Cara yang dilakukan Amel adalah menggunakan sistem cuci lipat. Artinya, laundry milik Amel hanya mencuci kering dan langsung dilipat tanpa setrika. 

Alasan Amel menerapkan hal tersebut, karena sebagian karyawan yang bekerja dengannya memang terbiasa untuk mudik lebih awal, sehingga Amel harus mengambil alih pekerjaan laundry tersebut dengan beberapa karyawan yang tersisa. 

Baca juga: 8 Tips Penting Menjalankan Usaha Laundry Kiloan yang Menjanjikan

"Kalau tahun-tahun sebelumnya, kami memang enggak terima laundry sama sekali. Tapi baru tahun kemarin, kami coba pakai sistem cuci lipat," ucap Amel. 

Menurut Amel, sistem cuci lipat tetap bisa mendatangkan konsumen dan pekerjaan pihak laundry juga menjadi lebih ringan. 

"Jadi kalau cuci lipat itu, kita kan pengeringnya pakai mesin juga, terus bisa langsung dilipat saja. Enggak disetrika, sih. Tapi tetap rapi," lanjut pemilik bisnis sekaligus guru TK tersebut.

Baca juga: 4 Rahasia Sukses Bisnis Laundry ala Imron, Owner The King of Majapahit Treatment

Sistem cuci lipat juga ditawarkan Amel dengan harga yang lebih murah, sehingga lebih terjangkau oleh kantong konsumen.  

Meski demikian, sistem cuci lipat ini tidak diterapkan saat bertepatan dengan hari lebaran. Jika memang sudah hampir memasuki waktu libur, pihak laundry milik Amel akan tutup 2 hari sebelum lebaran.

"Aku juga ingin karyawan-karyawanku istirahat dan kumpul sama keluarga. Biar mereka nyaman juga. Orang juga gak akan mati kalau aku tutup laundry," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
Training
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Program
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Program
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia
Jagoan Lokal
Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal
Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau