Rencana keuangan harus mencakup gambaran rinci tentang keuangan Anda. Paling tidak, Anda harus mencakup laporan arus kas dan proyeksi dan perkiraan laba rugi selama tiga hingga lima tahun ke depan.
Yang harus ada dalam rencana finansial adalah laporan laba rugi, bayangan arus kas, dan analisis titik impas (titik dimana total penjualan perusahaan Anda mencakup semua biaya modal usaha). Pastikan bagian ini tepat dan akurat, karena jika Anda mempunyai alasan yang bagus dalam biaya-biaya itu, Anda bisa mendapatkan pendanaan dari berbagai pihak.
Bagian rencana operasional usaha merinci kepada kebutuhan fisik bisnis. Bagian ini membahas lokasi usaha, serta peralatan atau fasilitas penting yang dibutuhkan untuk membuat produk Anda.
Beberapa perusahaan mungkin perlu merinci kebutuhan inventarisnya, termasuk informasi tentang pemasok. Untuk perusahaan manufaktur, seluruh detail pemrosesan dijabarkan di bagian rencana operasional.
Baca juga: Pentingnya Menyusun Business Plan, Pelaku UMKM Wajib Tahu
Selamat mencoba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.