Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Bahan Baku yang Dibutuhkan untuk Memulai Bisnis Makanan Vegetarian

Kompas.com - 02/04/2024, 09:05 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Tahukah kamu kalau makanan vegetarian bisa diolah menjadi tiruan daging? Walaupun berasal dari sumber nabati, ternyata ada bahan baku yang bisa membuat tekstur olahan vegetarian mirip seperti daging asli.

Jika kamu ingin membuka usaha makanan vegetarian, menu yang kamu sajikan tidak harus melulu sayuran yang ditumis saja. Kamu bisa berkreasi dengan membuat menu makanan tiruan daging. 

Hal inilah yang dilakukan owner Go Go Vege, Tung Tian (50) seorang vegetarian yang membuka warteg vegetarian di Jalan suryakencana Kota Bogor sejak tahun 2017.

Baca juga: Kisah Tung Tian, Berawal dari Gaya Hidup lalu Buka Warteg Vegetarian

 

Menurut Tung Tian, menjadi vegetarian bisa tetap mudah mendapatkan makanan enak dengan harga terjangkau. Itulah sebabnya Tian membuka warteg vegetarian.

"Tujuannya ingin memudahkan orang untuk bervegetarian. Saya juga hobi mengkreasikan menu-menunya," kata Tung Tian saat diwawancara oleh Kompas.com, Selasa (26/3/2024).

Tung Tian secara otodidak belajar melalui internet untuk mencari variasi menu. Terbukti, kini Go Go Vege menyediakan 40 varian menu vegetarian setiap harinya. Termasuk olahan vegetarian yang dibuat seperti daging sapi, ayam, dan ikan.

Tung Tian mengungkap, setidaknya ada tiga bahan baku yang dibutuhkan jika kamu berencana memulai bisnis makanan vegetarian.

1. Gluten dan batang jamur

Untuk membuat makanan yang teksturnya mirip seperti daging, Tian menggunakan gluten sebagai bahan bakunya. Tentu gluten yang berasal dari nabati ini, termasuk ke dalam kategori makanan vegetarian.

Selain gluten, batang jamur juga berguna untuk memberikan tekstur serat daging. Kedua bahan ini menjadi andalan Tian untuk membuat tiruan daging sapi.

"Gluten adalah hasil dari olahan tepung terigu. Selain itu, satu lagi yang kami gunakan adalah batang jamur. Kedua bahan ini bisa kami olah untuk tekstur beef atau daging sapi," ujar Lelaki asal Pontianak tersebut.

Biasanya Tian akan mengolah tiruan daging sapi ini untuk dijadikan rendang. Banyak customer yang menyukainya, karena rendang Go Go Vege mirip seperti daging sapi sungguhan, tekstur serat dagingnya tertutupi dengan bumbu rendang yang khas.

2. Proteina

Bahan baku kedua yang bisa digunakan untuk mengolah makanan vegetarian adalah proteina.

Berasal dari kedelai, protein nabati atau proteina sering digunakan untuk membuat tekstur daging ayam dan ikan.

"Proteina memang banyak macamnya, tapi tetap berbahan dasar kedelai. Nah, proteina ini bisa dijadikan untuk tekstur daging ayam dan ikan," ungkap Tian.

Baca juga: 4 Alasan Warteg jadi Bisnis yang Punya Peluang Untung Besar

Tian juga mengatakan untuk tekstur ayam ini bisa langsung diolah dengan bumbu pendukung saja. Biasanya Tian akan membuat olahan ayam goreng atau sate ayam. Sementara untuk olahan ikan, Tian akan menambahkan rumput laut untuk menambah aroma amis ikan laut.

"Kalau untuk tekstur ikan tambahkan rumput laut untuk jadi amis ikannya. Sementara tekstur ayam tidak usah ditambahkan apa-apa lagi, polos saja dari proteina itu sudah dapat serat ayam. Tinggal tambahkan bumbunya saja," ungkap Tian.

3. Rumput Laut

Sementara untuk membuat tiruan olahan seafood seperti udang, cumi-cumi, dan kepiting, Tian menggunakan tumbuhan rumput laut sebagai bahan baku.

"Untuk seafood bisa dari tumbuhan rumput laut, jadi nanti teksturnya seperti daging udang dan cumi. Itu dari rumput laut yang juga merupakan nabati," papar Tian.

Selain karena tekstur yang dihasilkan bisa lebih lembut seperti khas daging hewan laut, aroma amis khas laut juga bisa didapat dari tumbuhan rumput laut tersebut.

Tiga bahan baku ini bisa kamu gunakan untuk memulai bisnis makanan vegetarian. Untuk eksekusinya, kamu bisa belajar melalui berbagai sumber.

Menurut Tian, saat ini sudah banyak penjelasan mengenai gaya hidup vegetarian yang mudah dipelajari dari internet.

Bagaimana, apa kamu tertarik membuka bisnis makanan vegetarian? Selamat mencoba.

Baca juga: 7 Langkah Cerdas Mengelola Stok Bahan Baku dalam Bisnis Kuliner

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Program
LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau