Akhirnya pada tahun 2023 Al's Bakehouse berdiri dan membuka toko offline. Meskipun dengan modal minim, tetapi Yuli tetap optimis dengan 'ikhtiar langit'-nya.
"Sebenarnya modal kami boleh dibilang dari nol waktu itu. Bismillah aku dan adik ikhtiar langit semoga ada jalannya. Hingga kami berhasil buka toko Al's Bakehouse ini," ujar Yuli.
Setelah membuka toko dan menjual roti biasa isi daging, Yuli dan Yusi merasa bahwa mereka perlu memiliki keunikan untuk bisa bersaing di industri FnB.
Berhubung keduanya sama-sama suka nonton drakor, maka tercetuslah untuk membuat variasi jajanan Korean creamy ppang. Namun, dengan mengandalkan background Yusi yang pernah berjualan gelato maka mereka membuat isian roti dengan cream gelato.
"Akhirnya kami bikin basic roti Korea yang diisi dengan fresh cream, kebetulan adik aku kan basic-nya kuat soal cream Korea itu. Akhirnya cream ini kami beri rasa-rasa gelato. Ternyata berjalannya waktu justru yang naik Korean creamy ppang ini, mungkin karena orang merasa ini unik dan hal baru," tutur Yuli.
Momentum ini juga semakin tepat karena Yuli mengatakan bahwa saat ini roti cream sedang tren di kalangan masyarakat. Banyak yang semakin menyukai makanan manis akhir-akhir ini.
Yuli melihat peluang yang cukup menjanjikan karena masyarakat kini tertarik untuk mencoba jajanan unik yang berasa manis, salah satunya Korean creamy ppang.
"Biasanya kebanyakan roti isian vanila, coklat, atau keju saja. Keunikan kami adalah dengan membuat berbagai rasa gelato ini. Jadi rasa-rasa gelato yang dulu adikku jual kita hadirkan kembali dengan kombinasi Creamy Ppang. Ada rasa strawberry, taro, biscoff, matcha, hingga marshmellow," kata Yuli.
Baca juga: Resep Kue Kering Gulung Isi Selai Durian, Camilan untuk Lebaran
Pangsa pasar dari Al's Bakehouse juga anak muda khususnya penggemar Korean Pop (K-Pop). Menurut Yuli juga saat ini peminat dari para K-Popers ini luar biasa.
Oleh karena itu, mereka membuat branding korean style untuk tokonya. Mulai dari roti yang dijual, logo, penulisan, dan media sosial lekat dengan unsur Korea.
Selain para penggemar Korea, ternyata Korean creamy ppang ini juga disukai oleh anak-anak. Karena warnanya yang menarik, isian krim segar, rasanya yang manis dan visualnya yang menggiurkan.
"Menurut kami peminatnya dari para penggemar K-pop ini luar biasa, bahkan aku dan adikku suka banget drakor. Selain itu, anak kecil juga suka dan mengajak orang tuanya untuk beli," kata Yuli.
Terbukti, dalam sehari Al's Bakehouse bisa memproduksi 200 pieces Korean creamy ppang, dengan harga Rp 10.000 per pieces-nya.
Mereka juga menerima pesanan untuk pesanan yang di dekorasi dengan pita dan kartu ucapan, biasanya untuk hadiah ulang tahun, wisuda, hari ibu, bahkan untuk buah tangan saat menjenguk orang yang sedang sakit.
Sementara saat memasuki bulan Ramadan dan menjelang lebaran, Al's Bakehouse menyediakan paket hampers lebaran.
"Intinya kalau menjalankan bisnis sesuai passion yang kita suka, itu akan lebih baik. Jangan lupa untuk belajar dan cari keunikan untuk produk yang kita jual," tutup Yuli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.