PEKALONGAN, KOMPAS.com - Jika kamu berpikir untuk menjadi seorang pebisnis harus memiliki background pendidikan bisnis atau jam terbang yang tinggi sebelumnya, kamu perlu dengar cerita Rayyan Ajami.
Seorang pebisnis muda berusia 21 tahun asal Pekalongan yang kini menjadi pemilik Helwa Batik Store dan Helwa For Men.
Tahun 2019, Rayyan yang baru lulus SMA memutuskan untuk berbisnis. Dia merintis Helwa Store, menjual fesyen batik wanita.
Sempat ragu karena berbisnis setelah lulus SMA, support orang tuanya menjadi sumber keberanian Rayyan. Bahkan tekad Rayyan membawanya untuk 'jemput bola', berkeliling Indonesia untuk menawarkan produknya pada saat itu.
"Setelah lulus SMA pertama kali bisnis tahun 2019, aku keliling Indonesia menawarkan sampel batik ke toko-toko. Ke Medan, Aceh, Makasar, Banjarmasin, Kalimantan, hampir seluruh Jawa Tengah," cerita Rayyan kepada Kompas.com, Rabu (1/5/2024).
Baca juga: Cerita Azka Pebisnis Muda Bangun Kuku Riku House, Cafe Ala Film Ghibli
Rayyan mengatakan, untuk pasar offline bisnis batiknya ini banyak customer yang order dengan uang muka yang besar setelah Rayyan mendatangi mereka langsung dan membawa sampel produk.
Namun, tantangan mulai ditemui oleh Rayyan saat memasuki tahun 2020 ketika pandemi sedang marak. Penjualan yang terus menurun ternyata tidak menghentikan langkah Rayyan.
Pemuda ini akhirnya mulai mencoba untuk memasuki pasar online. Pada saat itu Rayyan mengiklankan produknya melalui Facebook dan Shopee.
Pandemi yang semula merugikan ternyata tidak sepenuhnya buruk, sebab banyak orang yang justru memilih belanja online. Bahkan penjualan online jadi meningkat karena perilaku konsumtif masyarakat yang tidak banyak keluar rumah.
"Tahun 2020 aku mulai jualan di Shopee dengan cara live streaming. Mungkin pada tahun tersebut jarang ada laki-laki yang live, produknya baju wanita pula. Ternyata antusias ibu-ibu besar banget, banyak yang suka sampai akhirnya produk wanita kami kembali lancar," jelas Rayyan.
Setelah penjualannya semakin membaik, Rayyan memutuskan untuk membuat produk baru yang menjual kemeja batik pria, dia beri nama Helwa For Men di tahun 2021.
Saat mobilitas keluar daerah mulai memungkinkan, Rayyan kembali keliling Indonesia, kali ini membawa tambahan produk barunya.
"Produsen batik khususnya di Pekalongan pasti keliling menawarkan produknya. Customer lebih percaya kalau kami datang dulu, jadi sudah hal lumrah di dunia batik. Kembali dengan motode kami yaitu berkeliling Indonesia menawarkan produk fesyen pria," ungkapnya.
Baca juga: Jastip Lewat Live Streaming Warnai Little Bangkok Tanah Abang
Rayan menjelaskan, jika sebelumnya di Shopee dia bisa menaikkan penjualan dengan cara management, cara beriklan, membuat judul, kualitas produk dan penempatan harga. Sementara di TikTok, Rayyan harus pintar-pintar membuat konten yang menarik audiens.
Bahkan setelah live selama sebulan pertama di TikTok, Rayyan hampir ingin menyerah karena omzet yang ia dapat tidak sesuai harapan.
Belajar dari pengalaman adalah cara Rayyan untuk terus mengeksplor konten baru. Setelah mulai adaptasi dengan dunia perkontenan, akhirnya dia bisa menarik audiens TikTok.
"Setelah cari ide-ide yang oke untuk konten di ranah batik, buat konten yang bikin orang-orang penasaran dan tertarik untuk beli, akhirnya penjualan bisa naik di TikTok. Jadi, kreativitas konten ini ibarat bensin untuk berkendara di TikTok, nggak ada konten ya nggak bisa jalan," ujar pria asal Pekalongan tersebut.
Tentunya kini nama Helwa semakin banyak terdengar di platform online. Bakangan ini, salah satu konten Helwa di TikTok viral menembus 40 juta views.
Rayyan semakin terpacu untuk membuat lebih banyak konten menarik dan tetap konsisten melakukan live streaming. Bahkan, Rayyan sendiri yang menjadi host setiap kali live.
Baca juga: Jangan Sedih Kalau Jualan via Live Streaming Tiktok Belum Bisa Cuan...
Tidak perlu diragukan, meskipun offline store masih berjalan tetapi penjualan terbesar Helwa saat ini lebih banyak di online store.
Menurut Rayyan, jualan online sangat menjanjikan khususnya untuk Gen Z karena pastinya lebih update mengikuti tren yang ada.
Bukan hanya mengandalkan marketing online, produk Helwa juga laris terjual karena kualitasnya dan harga yang masih terjangkau. Semua produk Helwa diproduksi sendiri, kini ada berbagai model yang tersedia untuk fesyen pria dan wanita.
Bahkan dengan harga berkisar Rp 100.000, Helwa menawarkan kemeja batik premium berbahan katun serta bagian dalam baju sudah dilapisi furing hero.
Harganya bisa lebih murah lagi saat flash sale live TikTok. Ini salah satu alasan produk-produk Helwa laris manis digandrungi oleh banyak pembeli.
Rayyan membuktikan, saat ini anak muda bisa berbisnis dengan memanfaatkan platform online. Meskipun tidak memiliki background pendidikan bisnis, Rayyan bisa menggeluti industri ini dengan terus belajar dan mencari peluang baru.
Para Gen Z, tertarik juga untuk menjadi pebisnis muda? Semoga berhasil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.