Selain itu, ia juga dengan cepat mendaftarkan Makacha Bakery untuk sertifikasi halal, P-IRT, dan sertifikasi lainnya, agar menumbuhkan keyakinan dan kepercayaan konsumen untuk membeli produknya.
Baca juga: Kisah Fatma, Lulusan Tata Rias yang Banting Setir jadi Pebisnis Kue
Sebagai pelaku bisnis di industri makanan, Mira mengaku harus selalu siap dengan perkembangan tren makanan.
Ia mengatakan, jika ada makanan viral, maka akan dijadikan motivasi sebagai diferensiasi produknya dengan produk-produk viral.
“Sesuai visi Makacha, kami ingin tetap memajukan kuliner lokal agar menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Selain itu juga, kita tetap bertahan agar gen z tahu bahwa negara kita kaya akan makanan tradisional,” ujarnya.
Namun, tak menutup kemungkinan bagi Makacha Bakery memproduksi dan mengikuti tren makanan yang sedang viral, agar tidak ketinggalan dan selalu mengikuti arus inovasi.
"Tapi produk-produk itu hanya menjadi pelengkap, yang hanya diproduksi ketika masanya viral," kata Mira.
Makacha Bakery akan selalu berinovasi, terutama dari komoditi-komoditi yang banyak tersedia di Riau. Saat ini, Mira juga sedang mengusahakan sagu untuk diolah menjadi produk ungulan Makacha Bakery.
Baca juga: 3 Strategi Mempertahankan Bisnis Kue Kering di Tengah Persaingan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.