Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 3 Cara Hadapi Persaingan dalam Bisnis Kuliner

Kompas.com - 28/05/2024, 19:00 WIB
Alfiana Rosyidah,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bisnis kuliner memiliki peluang yang besar untuk dikembangkan. Alasannya, makanan dan minuman merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi sehingga pasarnya akan terus ada. 

Peluang yang besar ini juga menimbulkan kondisi lain, yaitu tentang persaingan. Bisnis kuliner juga mengalami persaingan yang ketat, apalagi jika menjual produk yang sama. Tiap pebisnis harus menemukan ciri khas masing-masing agar lebih unggul dari para pesaingnya. 

Meski demikian, menemukan ciri khas tetap tidak akan mengurangi pesaing. Pasti nantinya tetap akan muncul pesaing-pesaing baru yang menyamai produkmu. Oleh karena itu, perlu ada tips lain yang harus kamu terapkan agar bisa menghadapi persaingan ini. 

Baca juga: 3 Kunci Penting dalam Berbisnis F&B

Dalam artikel yang telah dilansir dari entrepreneur.comKompas.com merangkum tips menghadapi persaingan bisnis kuliner. Mari simak bersama. 

Selalu Temukan Inovasi Baru

Sama seperti bidang bisnis yang lain, inovasi adalah salah satu cara untuk bisa bertahan di tengah persaingan. Dalam bisnis kuliner, kamu bisa berinovasi dengan mengikuti tren atau jenis makanan yang sedang digemari oleh masyarakat. 

Misalnya jika kamu sedang merintis bisnis kue atau roti, cobalah berinovasi dengan membuat roti isi durian, kopi, mochi, dan sebagainya. Tren makanan akan terus berkembang sehingga kamu juga perlu untuk menyesuaikan. 

Baca juga: 4 Cara Menentukan Lokasi Bisnis F&B

Lakukan Branding dengan Storytelling

Supaya bisa menarik perhatian konsumen secara berkelanjutan, mungkin kamu harus mengubah cara branding produk. Jika semula kamu hanya melakukan branding dengan mengunggah menu baru di media sosial, cobalah gunakan teknik storytelling

Salah satu cara storytelling yaitu dengan menceritakan sejarah menu yang kamu buat. Bisa juga dengan membuat video singkat seperti film yang menyiratkan promosi produk terbarumu. 

Tidak hanya itu, kamu juga dapat membuat konten tentang sejarah pendirian bisnismu. Jika ada kisah inspiratif dari pemilik bisnis, kamu pun juga bisa membuatnya sebagai konten branding nantinya. 

Baca juga: 8 Tips Memulai Bisnis F&B Truck

Peduli dengan Lingkungan

Isu keberlanjutan lingkungan saat ini menjadi topik yang terus menerus dibicarakan. Bahkan beberapa orang memilih kuliner yang memiliki konsep ramah lingkungan untuk dikunjungi. Sebagai pemilik bisnis kuliner, kamu juga bisa menerapkan cara ini.

Kamu bisa memulainya dari mengubah kemasan makanan atau minuman yang ramah lingkungan. Misalnya menggunakan bahan-bahan organik atau yang mudah terurai. Jika kesulitan menemukan bahan organik, kamu bisa menyediakan opsi daur ulang. 

Langkah daur ulang ini bisa kamu lakukan ketika produk makanan atau minumanmu menggunakan plastik atau botol kaca. Kemasan tersebut bisa dijual kembali oleh konsumen pada bisnismu agar tidak berakhir menjadi sampah yang sulit diurai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
Training
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Program
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Program
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia
Jagoan Lokal
Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal
Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal
Program
Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional
Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional
Program
Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang
Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang
Training
Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah
Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah
Program
Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf
Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau