Pemasaran dari mulut ke mulut adalah pemasaran yang bisa menarik banyak pelanggan baru. Bahkan, pelanggan yang baru datang bisa saja menambah segmentasi pasar kamu.
Misalnya segmentasi pasar kamu adalah mahasiswa, kemudian banyak dari mereka yang merekomendasikan produk kamu di lingkungan kampus. Otomatis, segmentasi pasar kamu bisa diperluas masuk ke kalangan dosen dan lain sebagainya.
Pemasaran dari mulut ke mulut mudah disebarkan dari lingkaran kelompok yang satu ke lingkaran kelompok yang lain. Sebab, interaksi dan relasi setiap orang itu luas dan berbeda-beda.
Dengan begitu, angka penjualan juga tentunya akan meningkat. Itulah sebabnya, pemasaran secara word of mouth sangat potensial untuk menarik lebih banyak pasar tanpa mengeluarkan banyak usaha.
Pemasaran word of mouth sering kali terjadi secara alami, karena pelanggan merasa puas, tanpa perlu paksaan dari owner yang meminta pelanggan untuk mempromosikan produknya.
Oleh karena itu, kamu sebenarnya tidak mengeluarkan banyak usaha untuk pemasaran ini.
Cara untuk mengetahui apakah ada yang melakukan pemasaran word of mouth adalah dengan menanyakan kepada para pelanggan baru. Coba cari tahu, dari mana mereka mengetahui tentang produk kamu.
Biasanya jika mereka tahu dari teman, keluarga, atau kerabatnya maka dapat disimpulkan ada yang mempromosikan produk kamu dari mulut ke mulut.
Upaya yang bisa kamu lakukan adalah memberikan kesan yang baik kepada setiap pelanggan.
Dengan begitu, mungkin saja mereka akan mempromosikan produk kamu ke orang sekitarnya.
Baca juga: Strategi Pemasaran ini Cocok untuk Pemula Bisnis
Pemasaran word of mouth memang tidak terlalu kelihatan prosesnya, terkadang sulit untuk diketahui. Namun, hasilnya bisa sangat signifikan, bahkan bisa berdampak untuk jangka panjang.
Banyak bisnis yang bertahan bertahun-tahun, karena rekomendasi dari mulut ke mulut oleh generasi ke generasi.
Misalnya orangtua yang sudah langganan membeli sebuah produk, biasanya akan merekomendasikan kepada anaknya. Sehingga kini sang anak ikut menjadi langganan, begitu seterusnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.