Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dompet Dhuafa Berkolaborasi dengan Peternak Lokal untuk Penuhi Hewan Kurban

Kompas.com - 31/05/2024, 11:02 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sebagai contoh, DKI Jakarta menempati urutan pertama di wilayah Pulau Jawa dengan 7.556 ton daging pertahunnya.

Berbanding sangat jauh dengan wilayah pelosok seperti Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Indeks konsumsi daging merah tidak ada sama sekali, yaitu pada angka 0,000. Hal ini berarti mereka tidak pernah menyentuh daging sama sekali.

Lewat program ini, Dompet Dhuafa ingin meratakan pendistribusian agar sampai kepada pelosok. Membuktikan komitmennya, tahun 2024 ini pendistribusian daging qurban ditambah menjadi 29 titik, yang awalnya hanya 24 titik, akan ada lima titik baru.

Baca juga: Jelang Idul Adha, Konsumen di Malang Lebih Pilih Kambing ketimbang Sapi

Quality control dan pemerataan distribusi yang dilakukan Dompet Dhuafa itu secara tidak langsung akan banyak memberikan dampak positif bagi para peternak lokal. Penyembelihan yang terjadi di pelosok akan menyejahterkan peternak lokal.

“Program ini memberikan peluang pemberdayaan bagi peternak kecil di seluruh wilayah Indonesia, sehingga kami dapat membantu mereka mendapatkan penghasilan berkelanjutan,” tutup Bobby.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau