KOMPAS.com – Bisnis erat kaitannya dengan uang dan profit atau keuntungan. Sebagian besar orang memulai bisnis, karena mereka membutuhkan pendapatan.
Namun, terlalu fokus mencari profit, bisa membuat para pelaku usaha mengabaikan aspek penting lain dalam membangun usaha, yaitu tujuan, visi, atau misi usahanya.
Baca juga: 5 Cara Menyeimbangkan Profit dengan Tujuan Bisnis Anda
Apalagi di zaman digital yang serba cepat ini, pelaku usaha dihadapkan dengan persaingan ketat.
Hal yang sudah pasti dipikirkan adalah bagaimana promosi yang efektif, agar meningkatkan penjualan? Bagaimana cara mendapatkan keuntungan maksimal? Dan pertanyaan serupa lainnya.
Padahal, umumnya bisnis yang berhasil meraih kesuksesan adalah bisnis yang mempunyai purpose atau tujuan.
Oleh sebab itu, penting untuk menyeimbangkan profit dengan tujuan bisnis.
Di mana tujuan bisnis tak hanya dianggap formalitas, tetapi sebagai landasan yang dijunjung tinggi dan diupayakan terus untuk menggapainya, sehingga bersifat keberlanjutan.
Berikut beberapa alasan tujuan bisnis sama pentingnya dengan profit;
Bisnis yang berfokus pada tujuan, seringkali lebih inovatif. Tujuan bisnis biasanya memecahkan masalah sosial atau lingkungan yang cenderung berpikir out of the box dan menemukan solusi kreatif, yang juga dapat membuka peluang pasar baru.
Inovasi ini tidak hanya membantu mencapai tujuan sosial, tetapi juga meningkatkan daya saing dan profitabilitas bisnis.
Jadi, sebenarnya memfokuskan diri untuk mencapai tujuan bisnis terlebih dulu juga akan memberikan keuntungan di masa mendatang.
Bisnis bukanlah entitas yang berdiri sendiri. Keberhasilan suatu bisnis sangat bergantung pada dukungan dari berbagai pemangku kepentingan termasuk investor, mitra bisnis, komunitas lokal, dan masih banyak lagi.
Dengan menunjukkan komitmen terhadap tujuan yang lebih besar, Anda dapat memperkuat hubungan dan menciptakan jaringan yang lebih solid untuk mendukung pertumbuhan bisnis Anda.
Mereka akan semakin percaya dan menyukai bisnis Anda, karena Anda berpegang teguh pada tujuan bisnis Anda, tak sekadar memikirkan profit.
Baca juga: Simak Perbedaan Omzet dan Profit, Pelaku Usaha Pemula Wajib Tahu
Perusahaan yang dikenal karena dedikasi mereka terhadap tujuan yang mulia, biasanya memiliki reputasi yang sangat unggul.
Reputasi yang kokoh tidak hanya menarik pelanggan dan karyawan berkualitas, tetapi juga dapat melindungi perusahaan dari dampak negatif saat terjadi permasalahan.
Dengan citra positif, bisnis juga lebih mudah mendapatkan perhatian dari konsumen, serta dukungan dari berbagai pemangku kepentingan.
Karyawan akhir-akhir ini mencari hal yang lebih dari sekadar gaji tinggi. Mereka ingin bekerja di tempat yang tujuannya sejalan dengan perusahaan.
Dari situ, mereka berpikir bahwa bisnis Anda berbeda dari bisnis lain dan mereka akan bisa merasakannya.
Dengan memprioritaskan tujuan, Anda juga bisa menciptakan lingkungan kerja yang inspiratif dan memotivasi.
Pada akhirnya, hal itu dapat meningkatkan retensi karyawan. Jadi Anda bisa mencegah karyawan keluar masuk dan Anda bisa mengurangi biaya perekrutan serta pelatihan.
Baca juga: 4 Cara Mencapai Tujuan Usaha, Pelaku Usaha Harus Tahu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.