KOMPAS.com - Seseorang yang sudah terjun dalam dunia usaha, pasti tidak asing dengan istilah marketing.
Istilah ini mengacu pada strategi pelaku usaha dalam mempromosikan produk mereka di berbagai platform.
Untuk menerapkan marketing, para pelaku usaha umumnya memiliki berbagai cara tersendiri untuk mempromosikan produk mereka. Meski tidak berhasil, mereka masih memiliki strategi marketing lain yang bisa digunakan.
Namun demikian, rupanya masih ada orang-orang yang salah paham dengan konsep marketing. Beberapa di antaranya justru sudah menjadi pemahaman yang umum dalam masyarakat.
Baca juga: Ini 4 Hal yang Harus Ada dalam Perencanaan Marketing
Berikut ini tiga kesalahpahaman seputar marketing yang sering beredar di tengah masyarakat.
Beberapa orang mungkin masih menganggap marketing dan sales adalah dua hal yang sama.
Padahal, dua istilah tersebut memiliki konsep yang berbeda. Marketing sering dianggap proses menjual produk pada konsumen.
Sebetulnya, marketing bertujuan untuk membuat strategi pemasaran, agar produk bisa terjual. Bukan menjual produk langsung pada konsumen.
Jadi, marketing hanya berfokus pada strategi pemasaran, seperti membuat konsep video konten dan konsep marketing lainnya.
Baca juga: Ini Tiga Manfaat Memiliki Perencanaan Marketing yang Detail
Tim marketing juga lebih mampu untuk mengenal karakter konsumen. Mereka mempelajari karakter dan perilaku konsumen secara detail, lalu menerapkannya dalam penyusunan strategi pemasaran. Bisa dibilang, mereka adalah "otak" dari produk yang terjual.
Kesalahan kedua, yaitu pemilik usaha tidak terlibat dalam penyusunan strategi marketing.
Beberapa di antara mereka, berpikir urusan marketing sudah diselesaikan oleh tim marketing yang ada.
Sebenarnya, kamu sebagai pemilik bisnis memiliki peran penting dalam marketing. Kamu harus tahu apa yang direncanakan oleh tim marketing untuk memasarkan produkmu.
Selain itu, kamu bisa memberikan apresiasi pada tim marketing yang telah bekerja keras.
Baca juga: Ini 4 Tahapan Marketing yang Harus Diketahui Pebisnis Pemula
Jangan pernah cuek dengan tim marketing dan membiarkan mereka begitu saja. Penting untuk memerhatikan dan memahami apa yang sedang mereka kerjakan.
Bahkan, kamu juga bisa memberikan saran atau alternatif strategi yang lain jika dibutuhkan.
Segala sesuatu yang membutuhkan proses, tentu hasilnya tidak bisa diketahui dengan cepat. Sama halnya dengan marketing.
Membuat strategi marketing tentunya membutuhkan diskusi, riset, dan percobaan agar nantinya dapat berhasil menggaet perhatian calon pembeli.
Hasil marketing tidak bisa dilihat langsung dalam waktu 30 hari. Kamu membutuhkan waktu lebih banyak dari itu untuk melihat hasil strategi marketing terhadap peningkatan penjualan. Selain itu, ada hal lain yang bisa memengaruhi, seperti kondisi ekonomi sekitar.
Baca juga: Punya Bisnis Rumahan? Ini Tips Perencanaan Marketing yang Bisa Dicoba
Kamu perlu bersabar dalam melihat hasil marketing, karena tidak ada yang instan dalam suatu proses.
Bersabarlah dalam melihat perkembangan bisnismu dan dampingi tim marketingmu agar mereka tetap optimis pada hasilnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.