KOMPAS.com - Agar produk usaha dapat terjual dan menyasar target pasar yang diinginkan, para pebisnis tentu membutuhkan strategi marketing. Ada banyak strategi yang bisa mereka lakukan, misalnya membuat konten di media sosial atau menggunakan kuis berhadiah.
Sebelum memulai strategi pemasaran, sebenarnya ada beberapa tahap yang harus dilakukan agar promosi dapat berjalan maksimal. Langkah-langkah yang dimaksud mulai dari pencarian ide, melakukan riset, hingga tiba saatnya untuk menjual produk pada pembeli.
Sebagai pebisnis pemula, kamu perlu memahami tahapan marketing ini secara lebih lanjut. Kamu bisa simak melalui artikel yang telah dilansir dari thebalancemoney.com berikut ini:
Baca juga: Punya Bisnis Rumahan? Ini Tips Perencanaan Marketing yang Bisa Dicoba
Tahap awal dari marketing yaitu mengembangkan ide-ide yang sudah ada dalam kepala. Mengembangkan ide juga termasuk perencanaan tujuan yang akan dicapai dari strategi marketing.
Bersama tim marketing, cobalah untuk membuat berbagai opsi strategi marketing yang dapat dilakukan. Hal ini perlu untuk kamu siapkan supaya dapat memiliki berbagai strategi alternatif. Jika salah satu strategi tidak berhasil, kamu bisa gunakan strategi lainnya.
Ketika sedang mengembangkan ide strategi marketing, sebaiknya kamu juga mencatat perkiraan jumlah produk yang akan terjual. Kamu juga bisa berdiskusi bersama tim marketing terkait pengemasan produk agar mudah menarik perhatian calon pembeli.
Baca juga: 3 Tips Menerapkan Affiliate Marketing untuk Pelaku Usaha Pemula
Setelah menyusun berbagai rencana strategi marketing, kamu dapat melakukan riset sekaligus mengujikan strategi tersebut. Jika kamu menjadikan kemasan produk sebagai alat marketing, kamu bisa melakukan survei minat konsumen terhadap produkmu.
Selain itu, jika kamu melakukan promosi dengan membuat konten di media sosial, kamu juga bisa melakukan survei pada konsumen terkait konten-konten yang mereka sukai. Dari hasil survei, kamu akan menemukan konten yang sesuai dengan minat konsumen.
Jadi, riset dan pengujian ini dapat disesuaikan dengan strategi marketing yang hendak kamu lakukan. Tiap strategi tentu menghasilkan model riset dan pengujian yang berbeda.
Baca juga: Kelebihan Menggunakan Affiliate Marketing untuk Bisnismu
Selesai melalui proses mengembangkan ide dan melakukan riset, kamu boleh menentukan media promosi sebagai langkah selanjutnya. Media promosi bisa bermacam-macam tergantung strategi marketing yang akan digunakan.
Jika kamu ingin menggunakan media iklan, kamu bisa mengirimkan tayangan video promosi pada beberapa stasiun televisi. Kemudian, apabila target pasarmu adalah remaja dan orang dewasa yang bermain media sosial, kamu bisa membuat konten sesuai tren.
Kalau kamu ingin mempromosikan produk secara langsung tanpa melalui perantara media, kamu bisa mengikuti bazar atau membuka tenant dalam acara tertentu.
Baca juga: Tiga Tantangan yang Kerap Dihadapi oleh Tim Marketing Bisnis
Strategi marketing dan media promosi telah siap, saatnya kamu mulai menjual produk-produkmu. Tentukanlah tempat untuk menjual berbagai produkmu, misalnya e-commerce dan toko retail.
Supaya strategi marketing yang telah disusun dapat berjalan lancar, cobalah lakukan upaya untuk menarik perhatian konsumen. Misalnya saat kamu berada di bazar, buatlah konsep stan yang menarik dengan games berhadiah dan diskon produk.
Lalu untuk kamu yang berfokus pada konten di media sosial, coba tambahkan tautan e-commerce produkmu dalam konten tersebut. Hal ini nantinya bisa memudahkan konsumen untuk berbelanja nantinya.
Baca juga: Ini Situasi yang Tepat untuk Menggunakan Endorsement Marketing
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.