KOMPAS.com - Supaya produk bisa terjangkau oleh konsumen yang jadi target pasar, para pebisnis biasanya memiliki tim marketing. Tim ini berfungsi mempromosikan agar produk bisa laku terjual dan mendatangkan keuntungan.
Kemudian, tim marketing tersebut harus menemukan strategi yang bisa meningkatkan penjualan dan ketertarikan orang-orang pada produk mereka. Mereka juga bisa mengikuti perkembangan zaman seperti membuat konten promosi di media sosial.
Meski demikian, menjadi tim marketing bisnis tidak terlepas dari berbagai tantangan sebagaimana halnya pekerjaan lain. Tantangan ini mungkin nantinya bisa menjadipertimbanganmu bila ingin bergabung ke tim marketing.
Baca juga: Ini Situasi yang Tepat untuk Menggunakan Endorsement Marketing
Supaya tidak penasaran, kamu bisa simak artikel berikut ini. Kompas.com telah merangkum artikel ini dari situs entrepreneur.com.
Salah satu faktor yang memengaruhi strategi marketing yaitu perilaku konsumen. Perilaku ini meliputi tren yang sedang digandrungi oleh masyarakat, mulai dari media sosial yang digunakan dan jenis konten yang sedang ramai.
Perubahan zaman serta teknologi bisa memengaruhi perilaku konsumen tersebut. Sebagai tim marketing, maka harus bisa beradaptasi dengan cepatnya perubahan zaman. Hal ini perlu dilakukan agar bisnis tetap bertahan dan memiliki daya tarik.
Baca juga: Pahami 4 Hal Ini Sebelum Menggunakan Influencer untuk Marketing
Supaya tim marketing dapat tetap mengikuti perkembangan zaman, kamu harus selalu mengikuti perubahan tren yang terjadi di media sosial. Selain itu, jangan takut untuk menggunakan teknologi terbaru seperti artifficial intelligence (AI).
Diskusi soal konten biasanya meliputi pencarian ide-ide kreatif, unik, serta tren konten yang sedang berkembang di media sosial. Biasanya, tim marketing akan mengadakan pertemuan yang telah dijadwalkan untuk membahas penentuan konsep konten, perkembangan konten, dan evaluasi.
Baca juga: Ini 4 Cara Content Marketing Kamu Bisa Menghasilkan Cuan
Membuat konten yang menarik tentu membutuhkan upaya maksimal. Keuangan menjadi salah satu aspek yang bisa mendukung pembuatan konten tersebut. Budget untuk konten sebaiknya tidak terlalu sedikit supaya dapat membeli peralatan penunjang yang berkualitas.
Namun, seringkali keuangan adalah hal yang menjadi perdebatan. Setiap divisi dalam suatu bisnis membutuhkan budget lebih untuk meningkatkan performa mereka. Pemilik bisnis harus bisa membagi keuangan agar adil dan mampu memenuhi kebutuhan masing-masing divisi.
Jika tidak bersikap adil, akan terjadi konflik antar masing-masing divisi. Tim marketing sendiri juga kurang maksimal dalam memenuhi kebutuhan pembuatan konten. Jadi, pembagian keuangan harus benar-benar diperhatikan dan tidak memberatkan semua divisi.
Baca juga: Ingin Unggah Hasil Content Marketing? Jangan Lewatkan 3 Hal Ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.