Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Jajanan Tradisional Naik Kelas, Feda dan Liza Bangun Bisnis Jajan Si Manis

Kompas.com - 13/06/2024, 21:33 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Menurut Feda dan Liza, rasa manis dan asin jajanan tradisional juga cocok dipadukan dengan kopi dan teh.

Jajan Si Manis Hadir di Forum ASEAN

Usaha tak pernah mengkhianati hasil. Berkat upaya Feda dan Liza mengenalkan jajanan tradisional melalui Jajan Si Manis, mereka mendapat kesempatan menampilkan wajah premium jajanan tradisional Indonesia di salah satu forum ASEAN.

“Di ASEAN kemarin itu banyakan dessert table yang isinya cake, di situ kami promote jajanan tradisional Indonesia,” jelasnya.

Selain itu, Rumah Jajan si Manis juga telah menjamu cukup banyak tamu asing seperti dari Singapura, Malaysia, Belanda, dan juga Jepang.

Jajan Si Manis bahkan turut berpartisipasi dalam kegiatan bazar, yang di lakukan oleh beberapa komunitas ibu-ibu Jepang yang berada di Jakarta dan Bali.

“Dari situ respons yang kami terima, Alhamdulillah selalu positif,” kata Liza.

Baca juga: Intip 4 Strategi Marketing Kedai Mie Tjap Chili yang Selalu Ramai Pengunjung

Saat ini Jajan Si Manis telah mempunyai empat outlet dan telah mempekerjakan 20 orang tenaga kerja.

Untuk ke depannya, Feda dan Liza berharap, Jajan Si Manis bisa terus punya kesempatan memperkenalkan jajanan tradisional Indonesia premium lebih luas lagi, agar semakin banyak yang dapat menghargai jajanan tradisional Indonesia.

“Kalau bukan kita sebagai orang Indonesia, siapa lagi yang akan memperkenalkannya?” tutup Liza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Program
Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Program
Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Training
Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Program
1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

Program
Mahasiswa KKN UGM Latih Strategi 'Branding' bagi UMKM di Temanggung

Mahasiswa KKN UGM Latih Strategi "Branding" bagi UMKM di Temanggung

Program
Pelindo Siapkan Gerai UMKM di Terminal Penumpang Tanjung Priok

Pelindo Siapkan Gerai UMKM di Terminal Penumpang Tanjung Priok

Program
UMKM Mitra Program Makan Bergizi Gratis Akan Dapat Modal Awal hingga Rp 500 Juta, Ini Syaratnya

UMKM Mitra Program Makan Bergizi Gratis Akan Dapat Modal Awal hingga Rp 500 Juta, Ini Syaratnya

Program
Pemkot Malang Fasilitasi Ekspor Produk Makanan Olahan UMKM ke Australia dan Selandia Baru

Pemkot Malang Fasilitasi Ekspor Produk Makanan Olahan UMKM ke Australia dan Selandia Baru

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau