Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah di Balik Toko Oleh-oleh Nyonya Pang, Legendaris Sejak 1912

Kompas.com - 15/06/2024, 21:58 WIB
Alfiana Rosyidah,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Jajanan pasar yang diproduksi Toko Oleh-oleh Nyonya Pang, disebut Jeffrey berbeda dengan jajanan pasar biasa, karena yang ditawarkan adalah jajanan pasar peranakan seperti kue miku dan kue moho.

Namun selain itu, ada berbagai macam kue yang merupakan titipan para pelaku UMKM di sekitar Muntilan. 

Semakin Viral karena Film Gadis Kretek

Konsumen Toko Oleh-oleh Nyonya Pang biasanya melonjak ketika mendekati hari libur, seperti saat libur lebaran dan menjelang libur sekolah. Kebanyakan berasal dari luar kota Magelang. 

"Kebanyakan sih yang dari luar kota, karena mungkin sudah jadi salah satu tujuan wisata. Terus yang sering datang ke sini biasanya yang dekat-dekat Muntilan, kaya Jogja dan Magelang. Semarang, Bandung, Surabaya, Jakarta juga ada," lanjut Jeffrey. 

Ditambah lagi, efek film Gadis Kretek turut membuat Toko Oleh-oleh Nyonya Pang semakin viral.

Setelah munculnya film Gadis Kretek, banyak konsumen dari luar pulau Jawa datang ke toko. 

"Waktu itu kan film Gadis Kretek viral banget ya, saya sempat ngobrol-ngobrol dengan konsumen di toko. Ada yang dari Padang, terus yang dari luar pulau Jawa lainnya juga datang ke sini," ujarnya. 

Hal ini juga membuat Jeffrey mendapat pertanyaan dari konsumen soal kemungkinan membuka cabang di daerah lain.

Namun Jeffrey menekankan, Toko Oleh-oleh Nyonya Pang tak ada rencana untuk membuka cabang di daerah lain, karena ingin memertahankan ciri khas makanan tradisional di Muntilan.

"Ke depannya saya enggak bisa membuka cabang Nyonya Pang di daerah lain, karena kan setiap daerah punya khasnya masing-masing, seperti di Muntilan ini, ciri khasnya jenang dodol dan tape ketan," pungkasnya.

Baca juga: Cerita Iwing Merintis Batik Khas Magelang hingga Terdaftar HKI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Perbedaan Modern Trade dan General Trade dalam Bisnis Ritel

7 Perbedaan Modern Trade dan General Trade dalam Bisnis Ritel

Training
Tantangan yang Sering Ditemui Bisnis Inklusif dan Strategi Mengatasinya

Tantangan yang Sering Ditemui Bisnis Inklusif dan Strategi Mengatasinya

Training
Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Training
Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Training
Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Program
Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Jagoan Lokal
Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Program
CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

Training
Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Training
CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

Program
Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps 'Sapa UMKM'

Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps "Sapa UMKM"

Program
 Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Training
Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Program
Menteri UMKM Sebut Judi 'Online' Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Menteri UMKM Sebut Judi "Online" Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Training
Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau