Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Pamerkan 50 Jenis Kopi pada Sidang WIPO di Swiss

Kompas.com - 14/07/2024, 22:19 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Indonesia unjuk gigi memamerkan 50 produk kopi indikasi geografis melalui pameran yang diselenggarakan dalam Sidang Majelis Umum Ke-65 Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO) di Jenewa, Swiss pada 9-17 Juli 2024.

Direktur Merek dan Indikasi Geografis Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kurniaman Telaumbanua menyampaikan partisipasi Indonesia dalam pameran merupakan momen yang sejak lama dirindukan karena dapat memperkenalkan produk-produk unggulan, khususnya indikasi geografis.

“Ini merupakan suatu hal yang ditunggu-tunggu dimana kita bisa memperkenalkan produk indikasi geografis nasional untuk dilihat dunia," kata Kurniaman dalam keterangan resmi, Jumat (12/7/2024).

Baca juga: Kopi Kendal yang Mulai Dilirik oleh Konsumen Lokal

Selain itu, sambung dia, kegiatan pameran yang bertajuk "A Sip of Heritage, A Glimpse of Culture" tersebut juga bertepatan dengan Tahun Indikasi Geografis sebagai Tahun Tematik di 2024.

Tak hanya membawa dampak ekonomi bagi para pemilik indikasi geografis, ia berharap pameran juga dapat melestarikan budaya Indonesia lantaran produk indikasi geografis erat hubungannya dengan warisan leluhur dan pengetahuan tradisional.

Kurniaman menjelaskan sebagai negara biodiversitas dan penghasil kopi terbesar kedua setelah Brazil, Indonesia memiliki banyak sekali jenis dan karakteristik kopi yang berbeda-beda di setiap daerahnya.

Dia mencontohkan, seperti misalnya Kopi Arabika Kintamani Bali yang memiliki cita rasa kesegaran dari asam seperti jeruk atau Kopi Arabika Gayo yang memiliki aroma tajam tetapi tidak memberikan bekas rasa pahit setelah meminumnya.

Baca juga: Aroma Kopi Bah Sipit Harumkan Toleransi Antar-Etnis di Kota Bogor

Jenis Kopi yang Dipamerkan

Ia menyebutkan kopi yang dipamerkan dalam kegiatan, antara lain Kopi Arabika Flores Bajawa, Kopi Arabika Java Sukapura Tasikmalaya, Kopi Excelsa Jombang, Kopi Liberika Rangsang Meranti, serta Kopi Robusta Gunung Kelir Semarang.

Salah satu pengunjung stan pameran Indonesia, Chief Executive Officer (CEO) for Creative Women Egypt Gjihan Farast menyampaikan bahwa kegiatan pameran ini merupakan salah satu kegiatan luar biasa yang diselenggarakan oleh WIPO karena para pengunjung dapat menikmati hasil kreativitas negara-negara yang belum pernah dikunjungi sebelumnya.

Baca juga: Paijo Madin Rintis Bisnis Kopi Sekaligus Jaga Kelestarian Mata Air di Lereng Merbabu

“Sangat luar biasa dapat mengenal budaya, kreatifitas, dan inovasi dari Indonesia seperti kopi, kerajinan tangan, dan lainnya," kata Gjihan.

Dirinya pun berterima kasih kepada Indonesia yang telah hadir dan bertukar pengalaman kepada pihaknya dan perempuan inovatif lainnya dari seluruh dunia yang hadir di Sidang Majelis Umum Ke-65 WIPO.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pedagang Makanan Orem-Orem Curhat Ke Calon Wawali Kota Malang Minta Peningkatan Program UMKM

Pedagang Makanan Orem-Orem Curhat Ke Calon Wawali Kota Malang Minta Peningkatan Program UMKM

Training
Nilai Transaksi di Pameran MTQ Nasional ke-30 Diperkirakan Mencapai Rp 6 Miliar

Nilai Transaksi di Pameran MTQ Nasional ke-30 Diperkirakan Mencapai Rp 6 Miliar

Program
OJK Maluku Giatkan Edukasi Keuangan Sasar Desa hingga Kelurahan

OJK Maluku Giatkan Edukasi Keuangan Sasar Desa hingga Kelurahan

Program
Siap Berbisnis Franchise? Simak Tantangannya Terlebih Dahulu

Siap Berbisnis Franchise? Simak Tantangannya Terlebih Dahulu

Training
5 Keunggulan Berbisnis Franchise, Penjualan Bisa Lebih Laris?

5 Keunggulan Berbisnis Franchise, Penjualan Bisa Lebih Laris?

Training
Haidar Bagir Jelaskan Beberapa Kesalahpahaman Konsep Kewirausahaan dalam Islam

Haidar Bagir Jelaskan Beberapa Kesalahpahaman Konsep Kewirausahaan dalam Islam

Training
Fungsi Bazaar dalam Pemberdayaan Ekonomi, Apa Saja?

Fungsi Bazaar dalam Pemberdayaan Ekonomi, Apa Saja?

Program
KemenKopUKM Apresiasi Peran Du Anyam Kenalkan Produk Anyaman NTT ke Kancah Global

KemenKopUKM Apresiasi Peran Du Anyam Kenalkan Produk Anyaman NTT ke Kancah Global

Program
5 Upaya Sederhana Untuk Mengurangi Risiko Siber dalam Bisnis

5 Upaya Sederhana Untuk Mengurangi Risiko Siber dalam Bisnis

Training
KemenKopUKM dan Aisyiyah Kolaborasi Perkuat Peran Perempuan dalam Memberdayakan Ekonomi Umat

KemenKopUKM dan Aisyiyah Kolaborasi Perkuat Peran Perempuan dalam Memberdayakan Ekonomi Umat

Program
Tips Mengelola Retur, Agar Bisnis Terhindar dari Kerugian

Tips Mengelola Retur, Agar Bisnis Terhindar dari Kerugian

Training
Dompet Dhuafa gelar FGD Peran Agama dan Budaya dalam Pemberdayaan

Dompet Dhuafa gelar FGD Peran Agama dan Budaya dalam Pemberdayaan

Program
Teten Masduki Tegaskan Pentingnya Wirausaha Muda Berbasis Riset

Teten Masduki Tegaskan Pentingnya Wirausaha Muda Berbasis Riset

Program
UMKM Binaan Bank Indonesia NTB Ekspor Anyaman Rotan ke Jerman

UMKM Binaan Bank Indonesia NTB Ekspor Anyaman Rotan ke Jerman

Program
Dukung Digitalisasi UMKM, Grab Dorong Terciptanya 2,3 Juta Kesempatan Kerja

Dukung Digitalisasi UMKM, Grab Dorong Terciptanya 2,3 Juta Kesempatan Kerja

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau