Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkop UKM Perindustrian dan Perdagangan Bantul Targetkan Omzet Rp 2,5 Miliar dari Bantul Creative Expo 2024

Kompas.com - 19/07/2024, 14:30 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Bantul Creative Expo akan kembali digelar pada 25 Juli hingga 4 Agustus 2024 mendatang.

Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta menargetkan kunjungan sebanyak 130 ribu orang selama pameran produk unggulan tersebut.

Plt Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Bantul Fenty Yusdayati mengatakan, target omzet kegiatan Bantul Creative Expo 2024 ini kurang lebih sebesar Rp 2,5 miliar, dengan target pengunjung 130 ribu orang selama sepuluh hari.

“Target pengunjung dan pendapatan selama pameran produk unggulan kreatif Bantul ini, mengacu pada pelaksanaan tahun sebelumnya, yang pada tahun ini diprediksi realisasi lebih tinggi atau mengalami kenaikan dari tahun 2023,” ujar Fenty di Bantul, seperti dikutip dari Antara, Jumat (19/7/2024).

Baca juga: Bantul Siapkan 12 Pameran untuk Promosikan Produk UMKM

"Berdasarkan jumlah pengunjung Bantul Creative Expo 2023 mencapai 128.972 orang, dengan omzet mencapai sebesar Rp2,4 miliar," lanjutnya.

Menurut dia, pameran produk unggulan yang dilaksanakan di Pasar Seni Gabusan dengan mengangkat tema "Kreativitas Berkelanjutan Untuk Kesejahteraan" tersebut, merupakan salah satu bentuk komunikasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bantul dengan seluruh warga Bantul.

"Melalui pameran ini, Pemkab Bantul hendak menyampaikan proses dan hasil pembangunan yang selama ini dikerjakan, sehingga harapannya mampu menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah dengan warganya," kata Fenty.

Lebih lanjut ia menjelaskan makna ikon pameran Bantul Creative Expo 2024, yaitu burung kayu dengan sayap batik mengepak, yang mengandung makna Kabupaten Bantul siap terbang lebih mendunia menuju brand Bantul City Of Craft and Folk Art dan akhirnya menjadi bagian dari jejaring kota kreatif dunia.

"Kami berharap Bantul Creative Expo dapat menjadi ajang promosi produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) baik di tingkat regional, nasional, dan internasional, serta meningkatkan produk domestik regional bruto (PDRB) masyarakat Bantul," katanya.

Pameran produk unggulan Bantul ini akan diikuti 101 stan yang dikelola Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan, terdiri dari lembaga pemerintah, perbankan, UKM mitra dan binaan pemerintah seperti Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan asosiasi UMKM lainnya.

"Serta UMKM swasta sejumlah 190 stand, yang menyajikan berbagai produk-produk kerajinan, makanan, minuman, fesyen, barang-barang kebutuhan rumah tangga, produk-produk herbal dan kuliner," pungkasnya.

Baca juga: Kerajinan Perak Buatan Bantul Diminati Para Delegasi G20

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Program
Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Program
Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Training
Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Program
1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

Program
Mahasiswa KKN UGM Latih Strategi 'Branding' bagi UMKM di Temanggung

Mahasiswa KKN UGM Latih Strategi "Branding" bagi UMKM di Temanggung

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau