Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

YDBA Promosikan 100 Produk UMKM Binaannya di Pameran GIIAS 2024

Kompas.com - 19/07/2024, 20:23 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

TANGERANG, KOMPAS.com - Yayasan Dharma Bakti Astra (YDBA) memamerkan produk-produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaannya di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE BSD, Tangerang, Banten.

Ketua Pengurus YDBA, Rahmat Samulo mengatakan, produk-produk UMKM binaannya ditampilkan di booth YDBA.

"Produk yang kami tampilkan ini ada produk manufaktur motor, mobil, alat kesehatan, kuliner, pertanian, mesin kopi. Itu ada sekitar 100 produk UMKM binaan kami tampilkan di GIIAS ini," kata Samulo saat ditemui Kompas.com di booth YDBA, Jumat (19/7/2024).

Samulo mengatakan, produk-produk yang ditampilkan di pameran GIIAS merupakan bagian dari total UMKM binaan YDBA yakni sebanyak 1.300 UMKM. Samulo menyebutkan, produk-produk UMKM yang dipamerkan seperti suku cadang baik motor dan mobil, mainan edukasi anak, hingga kerajinan tangan.

"Tujuan kami YDBA hadir di GIIAS ini, kami ingin menunjukkan bahwa Astra itu sangat concern untuk mengembangkan UMKM di Indonesia. Astra itu didirikan dengan filosofi yang kuat, yaitu Astra tumbuh bersama usaha-usaha yang kecil dan memberi manfaat bagi yang lain," ujar Samulo.

Baca juga: YDBA dan PIP Serahkan Sertifikasi GAP kepada Petani Binaan di Bogor

Samulo mengatakan, produk-produk yang dipamerkan YDBA diharapkan bisa meningkatkan branding dan promosi UMKM binaannya. Di setiap produk UMKM yang dipamerkan, lanjut Samulo, ada nama perusahaan dan pembuatnya.

"Untuk pameran produk UMKM di GIIAS kami sudah ikut beberapa kali. Jadi ini bukan yang pertama buat kami pamerkan produk UMKM di GIIAS," tambah Samulo.

Di booth YDBA, ada rangka mobil beserta suku cadang produksi UMKM binaan YDBA. Suku cadang tersebut diletakkan di sebuah tempat dengan penutup kaca.

Selain itu, ada juga motor Honda dengan suku cadang produksi buatan UMKM binaan YDBA. Di setiap produk ada penjelasan yang memuat nama produsen, nama suku cadang, QRIS, dan konsumen.

Salah satu UMKM binaan YDBA yang tampil di booth YDBA di pameran GIIAS 2024 adalah mainan edukasi anak, ABC Woodentoys. Pemilik usaha ABC Woodentoys, Rika Indriana mengatakan, dirinya sudah beberapa kali diajak YDBA untuk mengikuti pameran.KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO Salah satu UMKM binaan YDBA yang tampil di booth YDBA di pameran GIIAS 2024 adalah mainan edukasi anak, ABC Woodentoys. Pemilik usaha ABC Woodentoys, Rika Indriana mengatakan, dirinya sudah beberapa kali diajak YDBA untuk mengikuti pameran.

Ada juga kerajinan tangan berupa tas, dompet, mainan anak berbahan kayu, boneka, baju batik, kacang, kerupuk, sepatu, dan lainnya.

Salah satu UMKM binaan YDBA yang tampil di booth YDBA adalah mainan edukasi anak, ABC Woodentoys. Pemilik usaha ABC Woodentoys, Rika Indriana mengatakan, dirinya sudah beberapa kali diajak YDBA untuk mengikuti pameran.

"Kami hari ini di GIIAS bisa melakukan penjualan dan kami juga mendapatkan jaringan untuk dibagikan brosurnya. Itu pemesan mau kerjasama dengan kami untuk bantuan panti asuhan," ujar Rika kepada Kompas.com di booth YDBA.

Rika berterima kasih dan senang atas pendampingan yang dilakukan YDBA terhadap ABC Woodentoys. Dengan begitu, dirinya bisa ikut pameran YDBA di GIIAS 2024.

"Kami berharap UMKM seperti saya bisa naik kelas dan mandiri," tambah Rika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pedagang Makanan Orem-Orem Curhat Ke Calon Wawali Kota Malang Minta Peningkatan Program UMKM

Pedagang Makanan Orem-Orem Curhat Ke Calon Wawali Kota Malang Minta Peningkatan Program UMKM

Training
Nilai Transaksi di Pameran MTQ Nasional ke-30 Diperkirakan Mencapai Rp 6 Miliar

Nilai Transaksi di Pameran MTQ Nasional ke-30 Diperkirakan Mencapai Rp 6 Miliar

Program
OJK Maluku Giatkan Edukasi Keuangan Sasar Desa hingga Kelurahan

OJK Maluku Giatkan Edukasi Keuangan Sasar Desa hingga Kelurahan

Program
Siap Berbisnis Franchise? Simak Tantangannya Terlebih Dahulu

Siap Berbisnis Franchise? Simak Tantangannya Terlebih Dahulu

Training
5 Keunggulan Berbisnis Franchise, Penjualan Bisa Lebih Laris?

5 Keunggulan Berbisnis Franchise, Penjualan Bisa Lebih Laris?

Training
Haidar Bagir Jelaskan Beberapa Kesalahpahaman Konsep Kewirausahaan dalam Islam

Haidar Bagir Jelaskan Beberapa Kesalahpahaman Konsep Kewirausahaan dalam Islam

Training
Fungsi Bazaar dalam Pemberdayaan Ekonomi, Apa Saja?

Fungsi Bazaar dalam Pemberdayaan Ekonomi, Apa Saja?

Program
KemenKopUKM Apresiasi Peran Du Anyam Kenalkan Produk Anyaman NTT ke Kancah Global

KemenKopUKM Apresiasi Peran Du Anyam Kenalkan Produk Anyaman NTT ke Kancah Global

Program
5 Upaya Sederhana Untuk Mengurangi Risiko Siber dalam Bisnis

5 Upaya Sederhana Untuk Mengurangi Risiko Siber dalam Bisnis

Training
KemenKopUKM dan Aisyiyah Kolaborasi Perkuat Peran Perempuan dalam Memberdayakan Ekonomi Umat

KemenKopUKM dan Aisyiyah Kolaborasi Perkuat Peran Perempuan dalam Memberdayakan Ekonomi Umat

Program
Tips Mengelola Retur, Agar Bisnis Terhindar dari Kerugian

Tips Mengelola Retur, Agar Bisnis Terhindar dari Kerugian

Training
Dompet Dhuafa gelar FGD Peran Agama dan Budaya dalam Pemberdayaan

Dompet Dhuafa gelar FGD Peran Agama dan Budaya dalam Pemberdayaan

Program
Teten Masduki Tegaskan Pentingnya Wirausaha Muda Berbasis Riset

Teten Masduki Tegaskan Pentingnya Wirausaha Muda Berbasis Riset

Program
UMKM Binaan Bank Indonesia NTB Ekspor Anyaman Rotan ke Jerman

UMKM Binaan Bank Indonesia NTB Ekspor Anyaman Rotan ke Jerman

Program
Dukung Digitalisasi UMKM, Grab Dorong Terciptanya 2,3 Juta Kesempatan Kerja

Dukung Digitalisasi UMKM, Grab Dorong Terciptanya 2,3 Juta Kesempatan Kerja

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau