MEDAN, KOMPAS.com - Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) wilayah Sumatera Utara memastikan semua stan untuk UMKM di PON 2024 disediakan secara gratis.
"Kami menyediakan 'booth' (stan) gratis. Kami menyiapkan itu," ujar Ketua Bidang Pemasaran PB PON Sumut Faisal Arif Nasution di Medan, Senin (29/7/2024) seperti dilansir dari Antara.
Namun, Faisal menegaskan, stan hanya disediakan gratis untuk pelaku UMKM resmi hasil kurasi dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk PON 2024.
Selain stan, dia pun menyampaikan PB PON Sumut juga memberikan secara cuma-cuma izin untuk menggunakan desain dan jenama PON 2024.
"Kalau mau membuat desain PON di produknya, bisa mendapatkan 'approval' dari PB PON gratis," kata pria yang juga menjabat kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Sumatera Utara itu.
PB PON Sumut melibatkan UMKM di wilayahnya secara luring atau temu fisik dan daring (virtual) selama berlangsungnya PON XXI 2024.
Baca juga: Pemprov Sumut Libatkan UMKM untuk Produksi Suvenir PON 2024
Pelaku UMKM, Faisal menyebut, akan ditempatkan di beberapa zona termasuk area resmi (official area) yang berlokasi di arena pertandingan dan area nonresmi (non official area) di luar lokasi kompetisi PON 2024.
"Untuk yang ada di area resmi nantinya UMKM hasil kurasi dan mendapatkan persetujuan dari PB PON," tutur Faisal.
Terkait UMKM di PON 2024, Faisal menambahkan, pihaknya juga akan mendiskusikan lebih lanjut dengan Pemprov Sumut soal pembagian "revenue" atau pemasukan dengan pelaku UMKM.
Meski begitu, dia memastikan, PB PON tidak mencari keuntungan dari UMKM melalui pembagian "revenue" tersebut karena jumlahnya tidak akan memberatkan.
"Kami bukan mau mengambil keuntungan dari sana. Akan tetapi, biaya operasional seperti kebersihan dan keamanan perlu dipertimbangkan juga. Jadi, misalnya, dari UMKM makanan, ada 'revenue' sekitar Rp1.000 untuk PB PON saya rasa tidak masalah. Namun kami masih membicarakan ini lebih lanjut dengan Pemprov Sumut," ujar Faisal.
PON 2024 akan dilaksanakan di Aceh dan Sumut pada 8-20 September 2024. Pelaksanaan di Sumut melibatkan sekitar 6.281 orang, dengan dukungan dari 3.140 orang ofisial. Adapun di Aceh akan ada 5.636 atlet dan 2.752 ofisial.
Pesta olahraga multicabang nasional ke-21 itu nantinya akan dibuka di Aceh dan ditutup secara resmi di Sumut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya