Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lazada Hadirkan AI Lazzie, Fitur AI Baru untuk Tingkatkan Pengalaman Belanja Online

Kompas.com - 07/11/2024, 20:16 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comLazada meluncurkan fitur terbaru berbasis kecerdasan buatan generatif (GenAI) bernama AI Lazzie, untuk meningkatkan pengalaman berbelanja online. Bertepatan dengan momentum belanja online 11.11, AI Lazzie diklaim menawarkan personalisasi yang lebih personal, interaktif, dan efisien bagi pelanggan.

Hadir dengan kemampuan yang lebih canggih berkat dukungan teknologi Alibaba, AI Lazzie menghadirkan berbagai pembaruan yang memungkinkan pelanggan mencari produk yang sesuai kebutuhan, menemukan promo terbaik, hingga mengatur anggaran belanja secara lebih mudah.

Head of Operations Lazada Indonesia, Amelia Tediarjo, menjelaskan bahwa pengembangan AI Lazzie merupakan bagian dari komitmen Lazada untuk terus menghadirkan inovasi bagi pengguna.

Baca juga: Survei Lazada Ungkap 88 Persen Konsumen Membeli Barang Berdasarkan Rekomendasi AI

Lazada sendiri telah menggunakan AI sejak tahun 2018, dan menghadirkan Lazzie Chat pada tahun 2023. Namun di tahun ini, Lazada menghadirkan GenAI Lazzie dengan versi yang lebih pintar melalui fitur-fitur terbarunya.

“Pengembangan AI di Lazada sudah kami mulai sejak tahun 2018. Proses ini kami lakukan berkelanjutan. Hingga sekarang kami menghadirkan AI Lazzie yang lebih pintar. Sebelumnya, kami sudah memperkenalkan fitur Lazzie Chat pada 2023, tetapi versi AI Lazzie kali ini jauh lebih pintar dan interaktif,” ujar Amelia dalam acara dalam acara Media Gathering – 11.11 Diskon Terbesar di Lazada, yang berlokasi di Jakarta (07/11/2024).

Baca juga: Ika Puspa Sari Ungkap Tiga Rahasia Promosi Al-Mubarokah Herbal di Lazada

Pembaharuan dan Fitur Terbaru di AI Lazzie

1. AI Lazzie Chatbot

Chatbot AI Lazzie kini dapat memberikan panduan belanja yang lebih terarah dan personal, termasuk mencari inspirasi produk, memberi rekomendasi sesuai anggaran, serta mengingatkan pengguna akan promo atau diskon yang sedang berlangsung.

Amelia menjelaskan, AI Lazzie Chatbot adalah fitur yang bisa digunakan oleh customer untuk bertanya, meminta rekomendasi atau inspiransi dalam berbelanja. Bahkan ia juga mengatakan bahwa kini fitur terbaru ai Lazzie Chatbot dapat menjadi personal assistant para pembeli.

Baca juga: Begini Persiapan Lazada dan UMKM Sambut Harbolnas 2024

“Fitur andalan dari AI Lazzie Chatbot adalah bisa menjadi personal assistant, di mana kalau pembeli bertanya tentang suatu produk, kemudian akan ditawarkan bersama dengan harganya, dan sebagainya oleh AI Lazzie Chatbot,” kata Amelia.

"Dengan fitur terbaru ini, konsumen tidak hanya mendapatkan saran produk, tetapi juga panduan yang lebih komprehensif sesuai preferensi dan kebutuhan mereka," tambahnya.

2. Template Review Berbasis AI

AI Lazzie kini menyediakan template ulasan produk yang dapat diisi konsumen dengan lebih cepat yaitu fitur template review berbasis AI. Konsumen dapat klik template ulasan yang sudah disesuaikan dengan produk yang dibeli sesuai ulasan dari pembeli sebelumnya.

Baca juga: Usaha Ingin Naik Kelas? Simak Tips dari Ketua Komunitas Lazada Berikut

Amelia menjelaskan, fitur ini dapat digunakan saat pembeli yang ingin membeli suatu produk dan ingin melakukan review, mereka dapat langsung menggunakan fitur template review untuk mengetahui review dari pembeli sebelumnya.

“Template ini sangat membantu konsumen dalam memberikan ulasan produk. Mereka cukup memilih template yang sesuai, sehingga proses review menjadi lebih mudah dan cepat bagi pelanggan kami,” ungkapnya.

3. Ringkasan Review Berbasis AI

AI Lazzie mampu menyaring dan meringkas ulasan pelanggan, sehingga calon pembeli bisa mendapatkan informasi penting secara singkat melalui fitur terbarunya yaitu ringkasan review.

Baca juga: Lazada Implementasikan Langkah Go Green Untuk Industri E-commerce

Fitur ini juga menyertakan ringkasan deskripsi produk, yang memudahkan konsumen untuk memahami spesifikasi utama produk tanpa perlu membaca detail yang panjang.

“Kami juga punya Ringkasan Review Berbasis AI, di mana AI di sini langsung mencari review sesuai dengan pembeli, dilanjutkan juga dengan ringkasan info produk. Jadi enggak perlu baca terlalu panjang, bisa langsung membaca sedikit dan mengerti semua info produk tersebut,” jelas Amelia.

4. Try-On Model

AI Lazzie kini juga dilengkapi dengan fitur try-on model yang memungkinkan konsumen memvisualisasikan tampilan pakaian pada model virtual, memberikan pengalaman lebih mendalam bagi pembelian produk fashion.

Baca juga: Inovasi Fitur LazLive, Upaya Lazada Bantu Tingkatkan Penjualan UMKM

“Nah, terakhir dari fitur terbaru AI Lazzie ini, kami juga punya Try On Model. Jadi untuk pelanggan yang ingin membeli produk fesyen khususnya baju juga bisa langsung dicoba untuk dilihat apakah cocok dengan badan atau tidak dengan fitur Try-On Model,” lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

7 Perbedaan Modern Trade dan General Trade dalam Bisnis Ritel

7 Perbedaan Modern Trade dan General Trade dalam Bisnis Ritel

Training
Tantangan yang Sering Ditemui Bisnis Inklusif dan Strategi Mengatasinya

Tantangan yang Sering Ditemui Bisnis Inklusif dan Strategi Mengatasinya

Training
Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Training
Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Training
Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Program
Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Jagoan Lokal
Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Program
CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

Training
Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Training
CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

Program
Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps 'Sapa UMKM'

Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps "Sapa UMKM"

Program
 Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Training
Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Program
Menteri UMKM Sebut Judi 'Online' Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Menteri UMKM Sebut Judi "Online" Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Training
Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau