JAKARTA, KOMPAS.com - Platform e-commerce, Lazada terus memfasilitasi perkembangan pesat di bidang ini bersama ribuan penjual, khususnya UMKM, agar siap menghadapi momentum belanja terbesar tahun ini, yaitu Mega Campaign pada 11.11 dan 12.12.
Diketahui, pertumbuhan e-commerce di Indonesia diproyeksikan mencapai 30,5 persen pada 2024, menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasar digital dengan laju pertumbuhan tertinggi di Asia Tenggara.
Dalam upaya memberikan persiapan kepada para seller dan UMKM, Lazada akan menyelenggarakan Lazada Seller Conference pada 26 Oktober di Jakarta dan 30 Oktober di Surabaya.
Baca juga: Usaha Ingin Naik Kelas? Simak Tips dari Ketua Komunitas Lazada Berikut
Acara ini bertujuan untuk membekali para seller dengan berbagai strategi bisnis agar dapat bersaing secara efektif di pasar yang semakin kompetitif. Dalam Seller Conference tersebut, Lazada akan mengundang lebih dari seribu penjual, menghadirkan sejumlah pembicara yang ahli di bidang pemasaran digital dan pengembangan bisnis.
“Di tengah perubahan daya beli masyarakat, kami ingin memastikan pengalaman belanja yang terbaik bagi pelanggan melalui promosi yang menarik. Kami juga ingin memastikan setiap penjual memiliki strategi dan alat yang dibutuhkan untuk memaksimalkan penjualan di tengah meningkatnya persaingan,” ujar Head of Operations Lazada Indonesia, Amelia Tediarjo dalam acara Media Gathering Lazada Level Up 2024, di Jakarta (25/10/2024).
Baca juga: Lazada Implementasikan Langkah Go Green Untuk Industri E-commerce
Ia juga menegaskan bahwa Lazada tidak hanya berfokus pada penjualan, melainkan untuk membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan jangka panjang bagi penjual dan UMKM di Indonesia.
"Lazada berkomitmen untuk terus mendukung dan memberdayakan UMKM agar dapat bersaing di era digital melalui berbagai program dan fitur yang ada di Lazada, termasuk program pembelajaran dan pelatihan di Lazada University.” lanjutnya.
Baca juga: Mengenal Fitur Analisis Toko dari Lazada untuk Bantu Genjot Penjualan UMKM
Melalui berbagai fitur dan dukungan tersebut, Lazada berharap dapat membantu UMKM untuk tidak hanya bertahan tetapi juga tumbuh di tengah persaingan yang semakin ketat.
Dengan pendekatan yang kolaboratif dan dukungan penuh dari Lazada, para penjual di Indonesia diharapkan bisa menghadapi momen Mega Campaign ini dengan percaya diri dan strategi yang matang.
Baca juga: VP Business Development Lazada Bagikan 4 Tips Sukses Membangun UMKM
Mega Campaign atau yang juga lebih dikenal dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2024 diharapkan bukan hanya sekadar acara belanja, tetapi juga kesempatan besar untuk meningkatkan omzet, membangun jaringan, dan memperkuat ekosistem e-commerce di Indonesia.
“Lazada berusaha untuk selalu memberi lebih banyak kepada para penjual kami. Baik melalui fitur baru, pelatihan, atau akses ke jaringan yang lebih luas. Kami ingin mereka siap tidak hanya untuk Harbolnas tetapi juga untuk memanfaatkan peluang bisnis jangka panjang,” kata Amelia.
Baca juga: Lazada Indonesia Siap Dongkrak Penjualan UMKM Lewat Fitur dan Program
Sementara itu, para seller dan UMKM yang berjualan di Lazada juga tengah mempersiapkan diri menyambut Harbolnas. Menanggapi hal ini, Ika Puspa Sari, pendiri toko Al-Mubarokah Herbal di Lazada, berbagi persiapnnya menyambut Harbolnas. Ika menyoroti pentingnya memanfaatkan fitur analisis di Seller Center Lazada.
“Di fitur business analysis, saya bisa melihat bagaimana efektivitas setiap kampanye, berapa budget iklan yang dikeluarkan, dan berapa banyak pemasukan yang dihasilkan. Dengan cara ini, saya tahu persis berapa Return on Ad Spend (ROAS) dari setiap kampanye,” ujar Ika dalam acara yang sama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya