KOMPAS.com - Saat ini banyak bisnis yang meningkatkan penjualannya dengan strategi referral marketing, karena bisa menarik banyak pembeli dengan cara yang efektif dan terbilang murah.
Referral marketing adalah metode pemasaran YANG memberikan insentif kepada pelanggan yang berhasil mengajak orang lain untuk menggunakan produk atau layanan yang sama. Insentif ini bisa berupa diskon, hadiah, poin reward, atau komisi.
Bagi UMKM, referral marketing terbilang salah satu strategi pemasaran yang efektif dan efisien karena membutuhkan biaya yang relatif rendah tetapi berpotensi memberikan hasil yang besar.
Baca juga: Manfaat Menjadi Ecopreneur, Bisnis Berkelanjutan yang Menguntungkan
Ketika pelanggan merasa puas kemudian merekomendasikan produk atau layanan tersebut ke orang lain, calon pelanggan cenderung lebih percaya dan tertarik untuk mencoba.
Dalam program referral, banyak orang yang ingin mengikuti terlebih lagi saat mengetahui setiap kali mereka berhasil mengajak seseorang untuk membeli atau menggunakan produk, mereka akan mendapatkan imbalan.
Referral marketing memberikan beberapa manfaat yang sangat menguntungkan bagi UMKM, terutama dari segi biaya, jangkauan, dan efektivitas. Seperti yang dilansir dari indeed.com, berikut ini adalah beberapa manfaat utama referral marketing bagi UMKM.
Baca juga: 3 Manfaat Budaya Daur Ulang Dalam Bisnis, Peluang Cuan Tambahan
Referral marketing lebih hemat biaya dibandingkan metode pemasaran lainnya, seperti iklan berbayar di media sosial atau memasang iklan offline di baliho. Melalui program referral ini, UMKM hanya perlu memberikan insentif kepada pelanggan yang berhasil membawa pembeli baru karena rekomendasinya.
Pemasaran ini efektif karena bisnis atau UMKM hanya mengeluarkan biaya saat ada ada hasil nyata berupa pelanggan baru dan peningkatan penjualan. Hal ini sangat membantu UMKM yang memiliki anggaran pemasaran terbatas tetapi ingin melihat hasil yang maksimal.
Baca juga: 6 Manfaat Bisnis Beralih dari Konvensional ke Digital
Rekomendasi dari teman atau keluarga lebih dipercaya oleh calon pelanggan karena dianggap sebagai opini yang jujur, bukan sekadar promosi dari perusahaan meskipun pada ujungnya ia mendapat insentif. Dalam kata lain, pemasaran ini lebih bersifat soft selling.
Tentunya hal ini dapat membantu UMKM dalam membangun kredibilitas dan memperkuat citra positif. Bisnis yang memiliki kesan baik, akan lebih mudah mempertahankan eksistensinya dalam jangka panjang.
Baca juga: 5 Manfaat Berbisnis Agrowisata, Tertarik?
Pelanggan yang datang melalui rekomendasi biasanya memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk membeli atau berlangganan, karena mereka datang dengan referensi dari seseorang yang ia percayai atau dianggap terpercaya.
Pelanggan baru ini juga cenderung lebih familiar dengan produk atau layanan yang ditawarkan karena mereka sudah mendapatkan informasi dari pelanggan yang sudah puas.
Selain itu, dengan metode referral dan memberikan insentif kepada pelanggan atas rekomendasi mereka, ini juga bisa meningkatkan loyalitas pelanggan lama.
Baca juga: Mengenal 5 Manfaat Urban Farming yang Bisa Hasilkan Keuntungan
Pelanggan merasa dihargai karena berkontribusi membawa pelanggan baru. Saat ia tahu bahwa dengan membeli produk kamu bukan hanya belanja semata, tetapi bisa dihargai dan mendapat insentif, kemungkinan besar mereka menjadi loyal.
Bahkan, pelanggan yang mendapatkan manfaat dari program referral lebih cenderung kembali berbelanja menjadi pelanggan tetap, bahkan lebih aktif dalam mempromosikan produk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya